REPUBLIKA.CO.ID, Nasi merupakan makanan terpenting bagi lidah bangsa Cina. Nasi goreng pun menjadi salah satu menu yang tak pernah terlewatkan. Sejarah menggoreskan nasi goreng tercipta karena bangsa Cina yang tidak suka membuang makanan.
Aneka menu nasi goreng menjadi andalan di restoran bergaya Cina klasik ini. “Nasi goreng menjadi menu favorit kami,” ujar Sriyanto, chef de cuisine Restoran Dragon Court.
Sekilas tampilannya serupa dengan olahan teriyaki yang disajikan di atas hot plate. Kuah tersebut diracik dari lada hitam dan potongan daging sapi. Cicipi selagi panas untuk mendapatkan kenikmatannya.
Lidah Indonesia yang menggemari rasa pedas akan sangat menggemari nasi goreng ini. Sriyanto menuturkan, nasi goreng Sichuan merupakan primadona dan paling sering dipesan.
Selain nasi goreng daging atau ayam, terdapat pula nasi goreng kepiting dan ikan asin. Dibandingkan nasi goreng lainnya, nasi goreng kepiting memiliki rasa yang paling ringan. Taoge serta daun bawang menambah cita rasa nasi goreng berbumbu dasar kecap asin.
Nasi goreng Cina memang tergolong unik. Bila nasi goreng Indonesia selalu diberi campuran kecap, Cina tidak demikian.
Sriyanto mengatakan, nasi goreng Cina memiliki bumbu dasar berupa kecap asin serta saus tiram. Sambalnya juga berbeda karena nasi goreng Cina kerap disantap dengan rajangan bawang putih dan cabai rawit yang dicelupkan ke kecap asin.
Resto dengan kapasitas 150 orang ini menyajikan menu-menu Cina daratan de ngan bahan baku lokal. Dragon Court juga tidak menyajikan menu berbahan babi. Selain nasi goreng, terdapat pula menu andalan lain, seperti dimsum dan aneka sup. Semua disajikan dengan proses cooked served atau setelah dimasak langsung disajikan.