Beginilah Modus Aksi Ustaz Palsu

Red: Didi Purwadi

Selasa 16 Jul 2013 18:40 WIB

Ustaz palsu (ilustrasi) Foto: Republika/Agung Supri Ustaz palsu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau mengimbau agar umat Muslim berhati-hati terhadap ustaz palsu yang berkeliaran pada bulan Ramadhan di Kota Pekanbaru.

"Mengaku-ngaku ustaz padahal bukan dan motifnya mencari uang, itu bisa disebut ustaz palsu," kata Ketua MUI Riau, H Mahdini, di Pekanbaru, Selasa.

Sementara seorang pengurus Majelis Dakwah Indonesia (MDI) Kota Pekanbaru, H Usman Jalil, mengatakan pihaknya menerima beberapa laporan selama Ramadhan ini terkait ustaz palsu. Modusnya, pelaku mencari data ustaz melalui buku daftar penceramah di masjid tertentu.

Kemudian, pelaku mencatut nama ustaz yang digantikannya atau mengaku menjadi ustaz pengganti kepada pengurus masjid.

"Mereka menelepon ustaz yang sebenarnya, mengaku dari pengurus masjid, dan meminta ustaz tidak perlu datang dengan berbagai alasan. Baru pada malam harinya, dia mendatangi masjid dan mencatut nama ustaz itu untuk berceramah," katanya.

Usman Jalil menduga motif para ustaz palsu itu adalah untuk mengejar dana penceramah yang disiapkan pengurus masjid dari jamaah.

Terpopuler