Arti Ramadhan Bagi Muslim Texas

Rep: Bambang Noroyono / Red: Citra Listya Rini

Selasa 16 Jul 2013 16:10 WIB

Tiga Remaja Muslim Amerika Foto: Youtube Tiga Remaja Muslim Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, SAN ANTONIO -- Geliat kebajikan di bulan suci Ramadhan menjadi tontonan di mata dunia. Serentak, muslim sejagat memberikan gambaran tentang Islam sebagai agama yang tidak egois. Pun, di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS).

Sekelompok mahasiswa muslim rajin menawarkan pemahaman yang lebih baik tentang keimanan mereka. Kampanye sosial itu rutin menjadi kegiatan sehari-hari sepanjang RamadHan. 

Direktur Education and Civic Center (MCECC) Sakib Shaikh mengatakan diskusi keagaman lintas keimanan menjadi tema serius setelah para relawan duduk bersila untuk berbuka bersama dengan siapa saja. Masyarakat mayoritas pun mendukung keterbukaan itu. 

Starlisa Leonard, seorang mahasiswi non-muslim menyatakan RamadHan menjadi satu contoh kebajikan orang-orang yang beradab dan beragama. Ramadhan, kata dia, semacam kesempatan baru untuk memahami Islam lebih luas.

San Antonio Express News menuliskan rutinitas MCECC saat Ramadhan adalah kepedulian masyarakat muslim terhadap kelompok marjinal. Sekira 50 relawan muslim tidak bergaji mendatangi setiap ruang-ruang kumuh dan berbahaya untuk sekadar memberi makan.

''Meskipun yang tampak kami lah yang melayani orang-orang miskin. Tapi, sebenarnya mereka (orang-orang) miskin yang memberi kami kesempatan untuk berbuat (kebajikan). Kami bersyukur untuk itu,'' kata Sahikh seperti dilansir On Islam, Senin (16/7).

Pada kesempatan lain, iftar atau buka bersama juga menjadi momen yang dinanti-nanti. Tidak saja bagi mahasiswa muslim yang sedang berpuasa. Kelompok Tunawisma di San Antonio, Haven for Hope, menanti-nanti waktu istimewa itu untuk keakraban yang lebih, bersama kelompok muslim.

Terpopuler