REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antusiasme masyarakat dalam menunaikan ibadah umrah cukup tinggi. Kondisi itu terbaca dari jumlah jamaah yang diberangkatkan PT Az-Zahra Tour and Travel yang memberangkatkan empat ribu orang ke Tanah Suci. 

Staf Divisi Haji PT Az-Zahra Tour and Travel Bu Arum mengatakan, jumlah warga yang ingin menunaikan umrah meningkat dari waktu ke waktu. Khusus selama Ramadhan, kata dia, antusiasme melonjak drastis karena banyak umat Islam ingin merasakan shalat dan iktikaf di Tanah Suci. 

"Ada 130 jamaah lebih yang diberangkatkan ke dalam tiga gelombang selama Ramadhan karena mereka ingin menikmati puasa di sana," katanya.

Arum menjelaskan, biaya pemberangkatan umrah pada Ramadhan lebih mahal dari biasanya sebesar Rp 15 juta selama sembilan hari. Ada pula paket umrah dengan biaya Rp 17,5 juta selama 15 hari. 

Ketentuan iu ditempuh perusahaan lantaran Kedutaan Besar Arab Saudi membatasi waktu berkunjung dari satu bulan menjadi 15 hari. "Peminat bisa lebih tinggi jika pembatasan hari dalam pengurusan visa tidak diberlakukan."

Bagi yang ingin berangkat umrah, kata dia, setiap orang wajib mendaftar dengan syarat menyerahkan uang muka sebesar 50 persen dari total biaya. Selama pameran di Republika Ramadhan Fair di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur, ia memberikan diskon uang muka cukup 35 persen. 

"Tahun depan, kami sudah sewa pesawat untuk mengangkut jamaah. Asalkan, pendaftaran lunas, pendaftar bisa berangkat," katanya.