Muslim New York Ajak Calon Wali Kota Buka Bersama

Rep: Agung Sasongko/ Red: Didi Purwadi

Senin 15 Jul 2013 12:20 WIB

Muslim Amerika (ilustrasi). Foto: AP Muslim Amerika (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bagi Muslim New York, AS, Ramadhan tahun ini merupakan kesempatan untuk mengenal para kandidat pemimpin kota terbesar di AS. Mereka mengundang para calon walikota berbuka bersama.

Para calon menyambut antusias undangan itu. "Saya baru tahu, komunitas Muslim punya tradisi macam ini ketika jelang pemilihan walikota," ungkap Christine C Quinn, kandidat walikota asal Demokrat, seperti dikutip The New York Times, Senin (15/7).

Pertemuan ini memiliki arti penting bagi kedua belah pihak. Bagi politisi, suara Muslim merupakan kunci pemenangan. Sebaliknya, Muslim New York menginginkan suara mereka didengar sekaligus membangun hubungan dengan para kandidat.

Muslim New York terlanjur kecewa dengan pemerintahaan Michael Bloomberg yang menolak dimasukannya hari besar Islam sebagai hari libur. Yang mengecewakan lagi, umat Islam diawasi oleh agen federal hanya karena terindikasi ada hubungan dengan teroris.

Muslim New York jelas menghadapkan ada solusi dari dua masalah tersebut. Ini menjadi penting lantaran umat agama lain mendapatkan pengakuan. Jadi, seharusnya Islam mendapatkan perlakuan yang sama.

"Jika anda terpilih, apakah anda bisa memberikan solusi soal masalah itu," tanya Naji Almontaser, warga Muslim New York, yang hadir dalam acara tersebut.

Presiden Federasi Arab Muslim Amerika, Ahmed LaMada, mengatakan umat Islam tak berbeda dengan umat agama lain. "Kami ingin mereka tahu bahwa kami bukanlah orang asing," kata dia.

Terpopuler