REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Harga daging sapi di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung masih berkisar Rp 90 ribu per kilogram (kg), Kamis (11/7).
Hari kedua bulan Ramadhan 1434 H, pasar ini, masih sepi pengunjung. Para pedagang pun terpaksa membawa kembali daging jualannya. Pedagang daging sapi di Pasar Induk Caringin, Dikdik (45 tahun), mengeluhkan harga daging sapi yang tidak kunjung stabil.
"Kemarin sempat mencapai Rp 100 ribu per kg, tapi sekarang turun jadi Rp 90 ribu per kg," ujarnya. Meski harganya turun, kata Dikdik, tapi hingga hari kedua Ramadhan, pembeli daging sapi sangat sepi.
Akibatnya, dia dan pedagang lain harus gigit jari dan membawa kembali daging yang tak terjual itu ke rumahnya. Padahal, setiap hari, biasanya dia menstok tiga kuwintal daging sapi.
Tak hanya daging sapi, harga daging ayam juga tak kunjung mengalami kestabilan harga. Nengsih dan suaminya sudah ber jualan se lama lima belas tahun di Pasar Caringin. Nengsih mengeluhkan harga daging dan sembako yang mahal, telah mengurangi pengunjung yang datang.
"Pengunjung masih seperti hari-hari sebelum puasa," kata dia. Sebelum kenaikan bahan bakar minyak (BBM) harga ayam sekitar Rp 27 ribu per kg.
Beberapa hari sebelum Ramadhan, sempat naik menjadi Rp 37 per kg. Sekarang, kata dia, harga daging ayam mencapai Rp 34 ribu per kilo. Berbagai ide diterapkan oleh pedagang agar bisa tetap menarik pembeli. Bagi Iwan (35), ia tetap berjualan daging ayam dengan ukuran yang lebih kecil. Pada ramadhan, Iwan menambah stok daging ayam yang dijual.