Uang Tunai Rp 1 Triliun Bakal Beredar di Bengkulu

Red: Dewi Mardiani

Ahad 14 Jul 2013 09:09 WIB

Petugas menata tumpukan uang rupiah. (ilustrasi) Foto: Republika/Wihdan Hidayat Petugas menata tumpukan uang rupiah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah Bengkulu mengalokasikan uang kartal sebesar Rp 1 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat menyambut hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah.

"Jadi dalam rangka persiapan lebaran kita alokasikan untuk kebutuhan masyarakat dan juga perbankan, baik keperluan penarikan maupun penukaran uang pecahan," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Azhar Achlusyani, Ahad (14/7).

Menurut dia, Bank Indonesia mempersiapkan uang tunai sebesar satu triliun rupiah mengingat besarnya kebutuhan masyarakat untuk menyambut hari raya Idul Fitri. "Kita siapkan sebesar satu triliun agar masyarakat tidak cemas takut kekurangan uang kartal yang bisa ditarik tunai. Apalagi nanti waktu lebaran, sudah tradisi memberikan seperti angpau untuk anak-anak maupun famili," katanya.

Dia mengungkapkan bahwa Bank Indonesia menambah intensitas waktu pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan manukarkan uang pecahan. "Biasanya BI memberikan pelayanan untuk aktivitas penukaran uang dua hari dalam seminggu yaitu Senin dan Kamis. Namun pada bulan puasa dan menyambut hari raya Idul Fitri ini kita memberikan pelayanan empat hari kerja dari hari Senin sampai Kamis," kata dia.

Untuk memastikan kelancaran penukaran uang, Bank Indonesia bekerja sama dengan seluruh bank yang ada di Provinsi Bengkulu untuk melayani masyarakat yang ingin menukarkan uang. "Kita kerja sama dengan seluruh bank, namun ada satu dari yang ada di Bengkulu yang tidak bisa melakukan aktivitas penukaran uang, karena belum membuka pelayanan kas."

Masyarakat bisa menukarkan uang pada 19 bank yang tersebar di seluruh daerah di Provinsi Bengkulu setiap hari kerja mulai pada hari Senin, 15 Juli 2013. "Nanti masyarakat bisa mengakses bank yang mempunyai tanda seperti logo atau spanduk yang menyatakan bisa melakukan penukaran uang pecahan," kata dia.

Terpopuler