REPUBLIKA.CO.ID,Menjalankan ibadah puasa seharian biasanya menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Jangan cemas karena bau mulut ini disebabkan oleh alasan biologis.
Menurut Dokter Gigi Jelita Amanda, bau mulut atau dalam bahasa kedokteran biasa disebut halitosis terjadi karena saluran pencernaan dan rongga mulut yang kering karena aktivitas mengunyah makanan yang terhenti saat puasa. ''Akibatnya, produksi air liur pun menurun,'' ujarnya kepada ROL, Sabtu (13/7). Hal ini dialami oleh orang dewasa dan anak-anak.
Terdapat dua penyebab bau mulut, yakni lokal dan sistemik. Bau mulut lokal berkaitan dengan rongga mulut itu sendiri, seperti gigi berlubang, infeksi gusi, dan karang gigi. ''Kalau sistemik misalnya penyakit-penyakit yang berkaitan dengan saluran pencernaan,'' kata dokter gigi yang sehari-hari melakukan praktik di Smile Darmawangsa Dental Care, Jakarta.
Mulut yang kering itu menyebabkan bakteri anaerob. ''Bakteri itulah yang kemudian membuat bau mulut itu berkembang pesat,'' kata drg. Jelita. Jadi, wajar kalau bau mulut seringkali tercium di kala Ramadhan.
Tidak perlu khawatir karena ada banyak cara untuk mengatasi bau mulut ini. Berikut adalah tips-tips dari drg. Jelita untuk menjauhkan mulut dari bau tak sedap:
1. Konsumsi air putih sebanyak 8-10 gelas ketika sahur dan buka puasa untuk mencegah bau mulut di siang hari.
2. Lakukan pembersihan rongga mulut yg sempurna. Seperti menggosok gigi setelah sahur dan sebelum tidur.
3. Gunakan dental floss dan obat kumur untuk hasil yang maksimal.
4. Hidari makanan yang menimbulkan bau seperti petai, jengkol, durian, dan bawang.