Di Masjid Ini Warga NU dan Muhammadiyah Tarawih Bersama

Red: Karta Raharja Ucu

Jumat 12 Jul 2013 09:55 WIB

 Umat Muslim menjalankan shalat Tarawih..  (Republika/Rakhmawaty La'lang) Umat Muslim menjalankan shalat Tarawih.. (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), HM Helmy M Noor mengatakan, di masjid tersebut masyarakat yang mengikuti Shalat Tarawih berjamaah dapat mengikutinya dengan cara NU atau Muhammadiyah. Sebab, pihaknya menggelar Shalat Tarawih 20 rakaat dengan dua imam yang berganti setiap 10 rakaat.

"Jamaah yang Muhammadiyah dapat mengakhiri tarawihnya sendiri setelah delapan rakaat, sedangkan jamaah NU dapat meneruskan tarawih sampai rakaat ke-20, kemudian jamaah NU-Muhammadiyah dapat bersama-sama lagi untuk melaksanakan Shalat Witir," katanya di Surabaya, Jumat (12/7).

Setelah Shalat Tarawih, katanya, jamaah juga dapat mendengarkan 'Tausiyah Tarawih' yang disampaikan para ulama di masjid yang memiliki satu kubah besar, empat kubah kecil, dan satu menara setinggi 99 meter itu.

"Pada 10 hari terakhir Ramadhan 1343 H juga ada sahur bersama, namun para jamaah dapat datang lebih awal untuk melakukan Shalat Lail berjamaah pukul 02.00-03.00 WIB," ujarnya menjelaskan.

Sementara itu, Direktur Utama MAS Drs H Endro Siswantoro MSi menjelaskan takmir MAS selama Ramadhan 1434 H menggelar 'Festival Ramadhan' dengan berbagai kegiatan, di antaranya Ngaji Internet (1-27 Ramadhan 1434 H pukul 13.00 WIB), Ngaji Kitab Kuning 'Riyadhus Sholihin' (1-30 Ramadhan 1434 H pukul 16.30 WIB, dan takjil serta buka bersama.

"Ada pula, Bazar Ramadhan (1-27 Ramadhan 1434 H pukul 15.00-22.00 WIB), 'Self Spiritual Training' (27-28 Juli 2013 pukul 08.00 WIB), Ramadhan Camp (20-21 Juli 2013), Bakti Sosial untuk Anak-Anak Yatim Piatu (14 Juli 2013 pukul 14.00 WIB), Nuzulul Quran dengan khataman Al Quran 10 Khuffadz (17 Ramadhan), dan Tadarus Selama Ramadhan," tuturnya mengakhiri.

Terpopuler