REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bulan Ramadhan ini, benar-benar dimanfaatkan oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan untuk bersilaturahim dengan bupati/wali kota di Jabar. Yakni, dengan melakukan Tarawih Keliling (Tarling). 

Saat Tarling bersama Wali Kota Depok dan Bupati/Wali Kota se-Wilayah I, di Masjid Agung Balaikota Depok, Kamis (11/7) malam. Heryawan memberikan bantuan sarana dan prasarana keagamaan sebesar Rp 47,503 miliar.

Bantuan tersebut, diantaranya digelontorkan ke Kota Depok sebesar Rp 1,580 miliar, Kota Sukabumi Rp 1,705 miliar, Kota Bogor Rp 100 juta, Kabupaten Sukabumi Rp 20,463, Kabupaten Cianjur Rp 7,375 miliar dan Kabupaten Bogor Rp 16,280 miliar.

Selain itu, Heryawan pun memberikan bantuan hibah kendaraan motor roda dua sebanyak 50 unit Kawasaki KLX-150 kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Lalu, menyerahkan hibah  5 unit kendaraan roda dua KLX-150 dan 1 unit mobil ambulan kepada Pusat Persenjataan Infanteri (Pussenif) Komando Pendidikan dan Pelatihan (Kodiklat) TNI AD. 

Sebelum menyerahkan bantuan hibah kendaraan tahun anggaran 2013 itu, telah dilakukan penandatanganan Berita Acara Hibah Kendaraan oleh Gubernur, Kapolda Metro Jaya dan Komandan Pussenif Kodiklat TNI AD.

Menurut Heryawan, bantuan hibah kendaraan roda dua dan empat  itu dimaksudkan untuk membantu operasional aparat TNI dan Polri dalam mengayomi dan melayani masyarakat.

Diharapkan, semua aparat baik TNI maupun Polri bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama-sama aktif membangun masyarakat Jawa Barat. Khususnya, di wilayah perbatasan antara Pemprov Jabar dan DKI Jakarta, seperti  Kota Depok dan Bekasi.

Begitupun, kata Heryawan, bantuan sarana dan prasarana keagamaan  dibagikan untuk pembangunan umat yang ada dalam cakupan  Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan  Wilayah (BKPPW) I Jawa Barat.

Diharapkan, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan di Jawa Barat. Khususnya, di wilayah I yang terdiri dari: Kota Depok, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00