31 Ribu Keamanan Dikerahkan di Makkah Selama Ramadhan

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Djibril Muhammad

Kamis 11 Jul 2013 21:40 WIB

Jamaah haji di Kota Makkah. Foto: ROL/Heri Ruslan Jamaah haji di Kota Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, ARAB SAUDI -- Pemerintah Saudi telah meningkatkan keamanan di Makkah untuk melindungi jutaan peziarah dari berbagai belahan dunia yang datang untuk melakukan ibadah umrah dan menghadiri shalat di Masjidil Haram selama bulan Ramadhan.

"Kami telah mengerahkan sekitar 31 ribu orang di dalam dan di luar Masjidil Haram untuk menjamin keselamatan dan keamanan para tamu Allah," kata wakil komandan pasukan khusus Brigjen Maeed bin Musleh Al-Joaid, seperti dilansir situs berita Arabnews, Kamis (11/7).

Dia mengungkapkan tujuan ditingkatnya pengamanan agar peziarah memiliki ketenangan pikiran, sehingga mereka dapat berkonsentrasi guna memanjatkan doa-doa.

"Para petugas pasukan keamanan telah terlatih dapat berbicara bahasa yang berbeda termasuk Inggris, Urdu, Perancis dan Persia untuk berkomunikasi dengan pengunjung," katanya menjelaskan. "Bahkan beberapa di antaranya mengetahui bahasa isyarat," katanya menambahkan.

Pun, bagian aparatur dari pelayanan masyarakat maupun petugas keamanan akan memberikan berbagai layanan kemanusiaan. Dia menegaskan, barisan keamanan juga akan mengatur pergerakan jamaah antara gerbang 87 di sisi barat masjid dan gerbang 32 di sisi utara sebelum dan setelah setiap beribadah.

Masoud Al-Odwani, komandan pasukan pelapis di Makkah, mengatakan, telah menambah petugas tambahan sekira 14.500 anggota guna disiagakan di kota, sehingga total menjadi 31 ribu personel termasuk polisi lalu lintas.

Dia mengatakan petugas tambahan disiagakan guna melindungi pasukan khusus, termasuk untuk pengamanan ibadah Haji dan Umrah serta polisi lalu lintas. "Semua kekuatan ini telah disiagakan di tempat sejak Senin," kata pria berpangkat kolonel ini menambahkan.

Saeed Al-Qarni, direktur polisi patroli di Makkah, mengatakan, stafnya akan bekerja sepanjang waktu, dengan menambahkan 40 pemimpin lapangan terpilih yang ditunjuk untuk mengatur pekerjaan mereka. "Ada sekira 300 tim termasuk tim polisi inteligen." Ungkap Kolonel Talal Al-Motairy, asisten direktur lalu lintas.

Dia menambahkan, petugasnya telah ditempatkan di sepanjang jalan menuju Makkah untuk mengontrol lalu lintas dan pengalihan kendaraan ke area parkir di luar kota.

Terpopuler