Saudi Imbau Turis non-Muslim Jaga Kesalehan Sosial

Rep: Bambang Noroyono / Red: Didi Purwadi

Kamis 11 Jul 2013 18:39 WIB

Ramadhan di Arab Saudi Foto: Youtube Ramadhan di Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi meminta agar ekspatriat asing dan para wisatawan mancanegara non-muslim mengikuti ritme ber-Ramadhan di negeri itu. Himbauan tersebut dimaksudkan untuk sama-sama menjaga kesalehan sosial antar manusia dan umat beragama.

Kesalehan sosial dapat dicontohkan berupa tidak makan dan minum di tempat umum. Termasuk tidak merokok di tempat ramai saat semua masyarakat muslim berpuasa.

''Kami berharap warga non-muslim melaksanakannya selama Ramadhan penuh,'' demikian dikatakan Kementerian Dalam Negeri di Ibu Kota Riyadh, seperti dilansir al-Arabiyah, Rabu (10/7). Kemendagri Arab Saudi adalah penanggung jawab terlaksananya aturan peribadatan di negeri tersebut.

Instruksi yang sama juga dilemparkan kepada semua perusahaan-perushaan yang mempekerjakan pegawai asing dan staf kedutaan asing. Kemendagri menegaskan himbauan tersebut punya sanksi hukum.

Warga asing yang tertangkap melanggar ketentuan Ramadhan akan dicegah. ''Jika perlu, kontrak kerjanya akan diakhiri dan dipulangkan,'' kata Kemendagri.

Terpopuler