Republika Semarakkan Ramadhan di At-Tin

Rep: Hannan Putra/ Red: A.Syalaby Ichsan

Kamis 11 Jul 2013 17:36 WIB

Masjid At Tin Masjid At Tin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semarak bulan Ramadhan di Masjid Agung At-Tin, Jakarta akan penuh kemeriahan. Beberapa panitia dan anggota pameran tengah sibuk berbenah dan menghiasi stan mereka menyambut Republika Ramadhan Fair (RRF) 2013 yang akan dibuka esok, Jumat (12/7).

Panitia RRF, Yulia Ayu mengatakan, seluruh persiapan acara untuk pembukaan sudah mulai rampung. Untuk pembukaan esok akan diselenggarakan selepas Shalat Ashar.

Alhamdulillah sore ini persiapan kita sudah lumayan rampung. Anggota stand bahkan ada yang sudah lebih bersiap-siap dari kita seperti dari Penerbit Al Kautsar dan Gema Insani,” papar Yulia.

Acara akan dibuka langsung oleh Wakil Mentri Agama RI, Prof Dr Nazaruddin Umar MA. Secara simbolis, acara akan dibukan dengan basmalah dan pemukulan rampang bedug islami.

Wamenag akan didampingi oleh Pemimpin Redaksi Republika, Nasihin Masha, serta Maftuh Basyuni. Selanjutnya, wamenag akan diajak berkeliling stand RRF untuk berbelanja.

Setelah acara pembukaan RRF, rencananya akan langsung dilanjutkan dengan bincang sore RRF bersama Wakil Menteri Agama RI, Prof Dr Nazaruddin Umar MA, Direktur Pemberitaan Republika Ikhwanul Kiram Mashuri, Tokoh Agama Azyumardi Azra, serta Dewan Pembina dari Rumah Yatim.

Topik diskusi mengangkat tema, “peran Yayasan Nirlaba dalam mengentaskan kemiskinan.” Yulia mengatakan, topik tersebut sengaja dipilih dengan harapan penyelenggaraan pameran dan kegiatan Islami di bulan Ramadhan seperti RRF dapat memutar roda perekonomian umat.

Usaha nirlaba dirasa pilihan tepat bagi mereka yang ingin memulai berwiraswasta.“Kita harapkan usaha nirlaba tersebut bisa menjadi salah satu solusi yang dihadapi umat yaitu kemiskinan,” katanya.

Dalam rangkaian acara RRF sendiri menggelar banyak lomba. Terutama lomba untuk tingkat anak-anak. Yulia menambahkan, 20 persen dari biaya pendaftaran seluruh lomba anak akan didonasikan kepada sahabat yatim dan dhu'afa.

 

Terpopuler