MUI: Islam Mengharamkan 'Asmara Subuh'

Red: Karta Raharja Ucu

Kamis 11 Jul 2013 16:33 WIB

Hindari pacaran berlebihan (ilustrasi) Foto: REPUBLIKA Hindari pacaran berlebihan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Maraknya pasangan remaja yang melakukan Asmara Subuh, membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) resah.

MUI Kota Dumai, Provinsi Dumai, berharap aparat Satpol PP turun ke jalan dan melakukan razia menertibkan anak-anak remaja yang dikhawatirkan melakukan hubungan asmara usai waktu Sholat Subuh.

Ketua MUI, Dumai Lukman Syarif, menilai, kegiatan asmara Subuh yang kerap dilakukan remaja usai beribadah shalat Shubuh merupakan perbuatan yang tidak ada manfaatnya dan Islam tidak pernah mengajarkan hal tersebut.

Lukman sangat menyayangkan perilaku para remaja yang melakukan asmara subuh tersebut. "Itu memalukan. Islam mengharamkan, karena melanggar aturan agama," ujarnya Kamis (11/7).

"Dalam Ramadhan ini kita sebaiknya manfaatkannya dengan memperbanyak amal ibadah, bukan malah melakukan kegiatan yang tidak ada dalam ajaran agama Islam," kata Lukman, kepada pers di Dumai, Riau.

Ia menjelaskan, kegiatan yang cenderung mengarah ke negatif itu seharusnya menjadi perhatian pemerintah dan seluruh komponen masyarakat, yang didalamnya juga ada pengawasan orangtua dan sekolah.

"Peran orangtua sangat diperlukan karena anak-anak keluar rumah dengan alasan pergi beribadah Shalat Subuh, tapi justru melakukan kegiatan yang tidak berguna di saat Ramadhan," ujarnya.

Kabid Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Dinas Pendidikan Kota Dumai, Misdiono, menyebutkan, asmara subuh yang biasanya dilakukan para pelajar harus diantisipasi sekolah dengan menggelar kegiatan yang lebih bermanfaat bagi diri anak.

Ia menilai, kegiatan asmara subuh yang dilakukan para pelajar dan remaja lebih banyak mudharat-nya karena hanya menghabiskan waktu dengan tidak berguna dan berpotensi melakukan perbuatan melanggar norma agama dan hukum.

"Selama Ramadhan, pelajar kita anjurkan untuk mengikuti kegiatan keagamaan di sekolah dan orangtua mengawasi dan membiasakan anak untuk beribadah dan membaca Alquran di setiap waktu agar terlatih dan terhindar dari kegiatan yang mubazir," ungkap Misdiono.

Terpopuler