Kekhusyuan Jamaah Masjid Muhammadiyah Terganggu Klakson Angkot

Red: Didi Purwadi

Kamis 11 Jul 2013 20:40 WIB

Sejumlah angkutan kota (angkot) mencari penumpang di bundaran Pasar Raya, depan Masjid Taqwa Muhammadiyah, Padang, Sumbar, Jumat (5/8). Foto: Antara/Iggoy el Fitra Sejumlah angkutan kota (angkot) mencari penumpang di bundaran Pasar Raya, depan Masjid Taqwa Muhammadiyah, Padang, Sumbar, Jumat (5/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah Kota Padang mengharapkan Pemerintah Kota menertibkan kendaraan yang melewati jalan di depan masjid selama Ramadhan 1434 Hijriyah. Itu terutama ketika waktu shalat.

"Pengurus mengharapkan Pemerintah Kota Padang menertibkan klakson kendaraan yang melewati jalan Bundo di depan masjid terutama ketika waktu shalat berlangsung. Karena, pelaksanaan ibadah jadi terganggu," kata Ketua Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah, Abdurrahman S Chan, di Padang, Kamis.

Sejak tidak adanya terminal angkutan umum, suasana di sekitar Masjid Taqwa Muhammadiyah sangat bising oleh klason pengemudi angkutan kota yang menunggu penumpang di depan masjid itu.

"Hal itu menyebabkan terganggunya kekhusyukan beribadah kaum muslimin ketika melaksanakan shalat," kata dia.

Karena itu, Pemerintah Kota Padang diharapakan selama Ramadhan menurunkan petugas untuk menertibkan kendaraan yang lewat di depan masjid khususnya pada waktu shalat dzuhur, ashar, maghrib dan isya.

Pengurus masjid sebelumnya sudah sering menyampaikan keluhan ini dan memberi tahu secara langsung kepada Pemkot Padang untuk segera menyelesaikan persoalan ini. Setelah pemberitahuan tersebut, beberapa kali telah diturunkan petugas dari Dinas Perhubungan untuk menertibkan kendaraan.

"Namun, saat ini pengemudi angkutan kota kembali menunggu penumpang di depan masjid sehingga menimbulkan bising dari suara klason kendaraan," kata dia.

Jalan Bundo Kanduang yang berada di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah dilewati 10 rute angkutan umum.

Kawasan tersebut juga dijadikan tempat menunggu penumpang bagi angkutan kota.

Terpopuler