REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Pasar Rakyat Ramadhan.
Kepala Dinas Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi DKI Jakarta Ratnaningsih mengatakan, Pasar Rakyat Ramadhan digelar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta selama Ramadhan, terutama kebutuhan akan sejumlah bahan pokok.
Ia mengatakan, Pasar Rakyat Ramadhan akan digelar secara bergantian di 10 titik kelurahan dan kecamatan di wilayah DKI Jakarta.
"Jadi di lingkungan warga, di 10 titik, diadakan pasar rakyat. Ya seperti bazaar begitu yang menawarkan makanan-makanan dan produk,'' kata Ratnaningsih kepada Republika.
Ia menjelaskan, pasar rakyat Ramadhan akan berlangsung secara bergilir selama dua pekan menjelang Lebaran. "Konsepnya kita dengan membagikan kupon yang didistribusikan ke kelurahan," katanya.
Yang perlu ditekankan pada konsep pasar rakyat Ramadhan ini, ungkapnya, ialah harga-harga kebutuhan yang ditawarkan. "Di pasar rakyat ini, agar masyarakat bisa membeli sembako dengan harga murah di bawah harga pasar," tutur Ratna.
Ratna menerangkan, berdasarkan jadwal yang telah dibuat, 10 titik pasar rakyat Ramadhan tersebut akan menyebar di beberapa kelurahan, yakni tanggal 10 Juli di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Tanggal 10 - 11 Juli pasar akan dilaksanakan di Pegadungan. Tanggal 15 dan 16 Juli pasar akan digelar di Kelurahan Rawa Bunga, Jakarta Timur.
Di minggu ke tiga di bulan Juli, pasar juga akan digelar di Kelurahan Petojo Selatan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sekitar tanggal 20 - 21 Juli, bazaar ini juga akan ada di Kelurahan Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat.
Kemudian, di tanggal 23 - 24 Juli, lanjut Ratna, pasar akan dilaksanakan di Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Tanggal 24 - 25 Juli, pasar akan hadir di Warakas, Jakarta Utara. Disusul, tanggal 25 - 26 pasar rakyat akan dilangsungkan di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Ratna mengatakan pasar rakyat ini akan digelar rutin setiap tahun. Bahkan pemprov mengatakan, kemungkinan akan mencari satu titik yang memadai untuk bisa menggelar pasar serupa di wilayah Kepulauan Seribu.
"Ya, kita akan cari dulu. Nanti bisa, cari satu titik untuk di Kepulauan Seribu. Harapannya, pasar rakyat ini bisa membantu masyarakat," ujarnya.
Alicia Saqina