Ramadhan, Moci Sukabumi Diserbu Pembeli

Rep: Lingga Permesti/ Red: A.Syalaby Ichsan

Kamis 11 Jul 2013 14:57 WIB

moci Foto: globetrotterdiaries.com moci

REPUBLIKA.CO.ID, Moci. Cemilan yang satu ini sangat populer sebagai makanan oleh-oleh Kota Sukabumi. Sehingga belum afdal rasanya jika tak mencoba kue berbentuk bulat dan kenyal ini.

Kue yang terbuat dari tepung ketan berisi kacang tanah halus dan ditaburi tepung tapioka ini bahkan semakin laris manis saat bulan puasa dan Idul Fitri.

Kue moci dapat diperoleh di Jalan Bhayangkara Gang Kaswari II No.19 Kota Sukabumi. Pabrik moci pertama memang berada di Gang Kaswari dan tidak membuka cabang di tempat lainnya.

Pabrik pertama adalah Kaswari kemudian disusul Kharisma, Mandiri, Bakat Jaya dan PD Mandiri. Semuanya merupakan industri rumah tangga dan berada di satu wilayah.

Salah satu penanggung jawab Moci Bakat Jaya, Eman Sulaeman mengatakan, dalam satu hari, 500 keranjang kecil mochi dari bambu ini habis dibeli.

Untuk lima keranjang, dihargai sekitar Rp 25 ribu. Ini berarti, setiap harinya pabrik mochi ini minimal memeroleh pemasukan Rp 2,5 juta. Dalam sebulan, sekitar Rp 75 juta. Belum lagi jika Idul Fitri tiba, sekitar 2.000 keranjang habis terjual.

Menurut Eman, keberhasilan Moci Bakat Jaya karena tetap mempertahankan kualitas dan terus menerus melakukan inovasi. Di awal usaha, mochi hanya memiliki satu rasa yakni pandan.

Sekarang, rasa moci bervariasi mulai dari rasa mocca, strawberry, durian, mangga, pisang ambon, wijen, keju, blueberry, jeruk, dan melon. Inovasi lainnya misalnya cokelat dibungkus mochi kemudian dilumuri cokelat."Namun, dari semua rasa, pandan dan pisang jadi favorit pembeli,"ujar Eman.

Mochi Bakat Jaya semakin tersohor dengan selalu mengikuti pameran-pameran kuliner di beberapa daerah di Indonesia. Belum lama ini, Eman mengatakan, membawa mochi di pameran kuliner Cirebon.

Alhasil, ada pembeli yang kini menjadi pelanggan moci Bakat Jaya. Pelanggan tersebut kemudian mendistribusikan mochi ke Malaysia, Singapura, Kanada dan Amerika Serikat. 

Menurut salah satu pekerja, Solihat, keberadaan pabrik moci lain di Gang Kaswari tak mengurangi jumlah konsumen di tempatnya. Justru, kehadiran toko-toko tersebut membuat Gang Kaswari kian populer di kalangan para pecinta kue moci dan menjadi sentra moci.  

Hal inilah yang menandakan bahwa kue hijau bulat ini layak untuk menjadi ikon daerah dimana dia tercipta. Kue ini juga layak dikonsumsi dari berbagai kalangan pecinta kuliner Indonesia.

 

Terpopuler