Ramadhan Peluang untuk Perbanyak Amal Ibadah

Red: Hazliansyah

Kamis 11 Jul 2013 14:49 WIB

 Umat Muslim menjalankan shalat Tarawih pertama bulan suci Ramadhan 1434 H di Masjid Istiqal, Jakarta, Selasa (9/7).  (Republika/Rakhmawaty La'lang) Umat Muslim menjalankan shalat Tarawih pertama bulan suci Ramadhan 1434 H di Masjid Istiqal, Jakarta, Selasa (9/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kedatangan bulan suci Ramadhan 1434 Hijriyah hendaknya dimaknai sebagai momentum atau kesempatan untuk berubah hingga dapat menjadi kaum Muslim yang maksimal.

"Ibadah yang benar sesuai tuntutan Islam dan kebajikan maksimal yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari akan mengantarkan seorang Muslim ke tempat terbaik, yaitu surga yang jauh lebih segalanya bila dibandingkan dunia ini," kata Kepala Kemenag Kalimantan Selatan H.Abdul Halim, di Banjarmasin, Kamis.

Menurut mantan Kepala Kemenag Kabupaten Balangan Kalsel itu, peluang untuk berbuat kebajikan atau memperbanyak amal ibadah pada bulan suci Ramadhan cukup banyak dan terbuka lebar.

"Sebagai contoh melaksanakan puasa wajib agar menjadi orang yang taqwa (muttaqin), serta melaksanakan shalat malam, seperti tarawih dan lainnya. Begitu pula seseorang yang suka menebar salam serta memberi makan orang, juga menjadi penghuni surga," lanjut Kakanwil Kemenag Kalsel tersebut yang mengutip hadis Rasulullah Muhammad SAW.

Oleh sebab itu, dia mengajak kaum muslim agar membiasakan diri mengucap salam, baik saat bertemua sesama kaumnya maupun ketika mau masuk atau keluar rumah dengan disertai membaca surah Al Ikhlas.

"Dengan selalu mengucap salam, insya Allah kehidupan kita akan selalu tenteram pula atau terhindar dari rasa gundah gulana," lanjutnya di hadapan jemaah masjid kebanggaan kaum muslim Kalsel itu.

Terpopuler