Ramadhan, Remaja Muslim AS Berkompetisi

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih

Jumat 12 Jul 2013 05:11 WIB

Arbaz Khatib (15 tahun) dan saudaranya Anam Khatib (16) Foto: AP Arbaz Khatib (15 tahun) dan saudaranya Anam Khatib (16)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ramadhan digunakan remaja Muslim Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan kemampuan diri. Mereka mengikuti berbagai kompetisi untuk menjajal kemampuan di berbagai bidang. Seperti Amina Iro yang pada Ramadhan kali ini mempelajari Alquran lebih banyak. 

"Kadang-kadang aku dan ibuku keras kepala, dan saya ingin menjadi lebih bersabar. Saya menyadari lebih dan hidup ini tidak selamanya, jadi saya harus membuat sebagian besar dari yang saya inginkan," ujar remaja berusia 17 tahun itu dikutip Arab News. 

Iro adalah bagian dari sekelompok remaja Muslim yang akan berpartisipasi dalam penyelenggaraan turnamen interscholastik Muslim (MIST). Tahun ini, organisasi tersebut mengambil tema perbaikan diri. Ini setelah survei tahun lalu menunjukkan sebagian besar remaja mengaku merasa bersalah dan khawatir tentang dosa. 

"Mereka merasa, tidak ada harapan sekarang, dan mungkin beralih ke hal-hal lain seperti berpesta," ujar Tara Muhammad, direktur regional MIST wilayah Washington yang membawahi 600 pemuda. 

Iro, seorang siswa SMU dari Greenbelt, Maryland mendapat juara pertama akhir pekan lalu dalam kejuaraan fiksi pendek di MIST di Michigan. Sementar itu, Anam Khatib yang berusia 16 tahun memenangkan kompetisi film pendek regional untuk videonya tentang hubungan antara ayah dan anak. Khatib tidak membuat resolusi khusus selama Ramadhan, tetapi umumnya akan lebih beramal.

Saudara Khatib, Arbaz Khatib yang berusia 15 tahun berada di posisi kedua dalam kejuaraan daerah dalam fotografi untuk foto jam pasir dan pohon tua di luar rumah mereka di Greenbelt. Ramadhan ini, Arbaz mengatakan dia ingin lebih hormat kepada orang tuanya dan menjadi lebih cepat dalam memenuhi kewajiban salat lima waktu. 

Terpopuler