Donor Darah Saat Berpuasa Baik untuk Kesehatan

Red: Yudha Manggala P Putra

Kamis 11 Jul 2013 03:33 WIB

Donor darah. Foto: Republika/Adhi Wicaksono Donor darah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan donor darah memiliki manfaat bagi kesehatan terutama bila dilakukan pada saat berpuasa, ungkap dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH.

"Kegiatan donor darah pada saat puasa tentu memberikan manfaat tersendiri," kata Ari saat dihubungi di Jakarta, Rabu (10/7).

Ari menjelaskan bahwa dengan melakukan kegiatan donor darah, kita sebenarnya membantu tubuh melakukan proses regenerasi darah.

Kadar besi (Fe) dalam darah akan berkurang sehingga kandungan besi di dalam darah menjadi lebih stabil, ini akan membuat jantung pendonor menjadi lebih sehat. "Di dalam darah kita, kalau darah dibuang, tubuh akan berusaha membentuk sel darah baru. Itu baik sekali bagi kesehatan," jelas Ari.

Sementara itu saat berpuasa tubuh sebenarnya melakukan detoksifikasi alami. Tubuh akan mengeluarkan racun-racun dengan lebih baik bila terjadi regenerasi darah.

"Maka manfaat donor darah pada saat berpuasa akan lebih terasa. Tapi yang harus diingat ada ketentuan dan aturan yang harus dipatuhi," tegas Ari.

Ari menjelaskan sebelum melaksanakan kegiatan donor darah, pendonor harus memeriksakan terlebih dahulu kondisi tubuhnya seperti; memiliki tekanan darah yang normal, hemoglobin dalam jumlah normal, serta memiliki barat badan yang ideal.

"Idealnya, setelah lakukan donor darah, ada baiknya banyak-banyak minum. Jadi dianjurkan proses pengambilan darahnya dilakukan sesudah buka puasa, atau mendekati buka puasa," imbuh Ari.

Terpopuler