REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan sekitar 300 bus untuk program angkutan mudik dan balik Lebaran 2013 secara gratis ke sejumlah daerah di provinsi setempat.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jatim Sumarsono di Surabaya, Rabu (10/7), menjelaskan program mudik gratis itu merupakan agenda tahunan, untuk meringankan beban ekonomi warga kurang mampu.
"Untuk saat ini sebanyak 300 bus yang sudah disiapkan, tetapi masih ada kemungkinan jumlahnya bisa bertambah jika ada bantuan dari Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Pemprov Jatim," katanya.
Sumarsono mengatakan warga yang berminat mengikuti mudik gratis ke kampung halamannya bisa melakukan pendaftaran yang mulai dibuka pada 15 Juli 2013 dengan membawa sejumlah persyaratan, seperti KTP atau kartu keluarga, sedangkan pendaftaran angkutan balik pada 10-18 Agustus.
Rencananya, pemberangkatan bus mudik gratis dilakukan mulai sepekan menjelang Lebaran melalui beberapa lokasi, antara lain kampus ITS, depan pabrik PT Maspion, dan kantor PWNU kawasan Masjid Al Akbar.
"Bus-bus yang disiapkan melayani berbagai jurusan kabupaten dan kota di Jatim, seperti Trenggalek, Madiun, Pacitan, Tuban, Blitar, hingga Banyuwangi," kata Sumarsono.
Menurut ia, program mudik dan balik Lebaran gratis itu juga diharapkan mampu mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang biasanya meningkat saat Lebaran, sekaligus menekan angka kecelakaan, terutama pemudik kendaraan roda dua.
Selain Pemprov Jatim, sejumlah organisasi dan perusahaan swasta maupun BUMN di Jatim juga biasanya menggelar program mudik bareng setiap Lebaran.