REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak pasar kaget yang menjual makanan-makanan tradisional saat Ramadhan tiba. Salah satunya terdapat di Pasar Benhil. Lokasi pasar ini terdapat di jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Sebenarnya, Pasar Benhil ini sama dengan pasar-pasar pada umumnya. Di dalam pasar Benhil ini menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, seperti bumbu dapur, pakaian, daging mentah dan sebagainya.
Hanya, ketika Ramadhan, persis di depan pasar terdapat Bazar Ramadhan yang menjual berbagai makanan tradisional khas Indonesia. Kebanyakan makanan yang di jual di bazar ini adalah makanan pembuka puasa atau yang kita kenal dengan ta’jil.
Contohnya saja terdapat berbagai aneka kue kering dan basah, kolak ubi dan pisang, aneka gorengan, yang menggugah selera untuk dihidangkan saat Azan Maghrib berkumandang.
Tidak hanya itu, terdapat pula lauk pauk yang cocok di santap dengan nasi seperti ayam bakar, cumi, gulai kakap, ikan bakar dan masih banyak lagi. Selain itu, tidak ketinggalan berbagai minuman segar yang siap “menyapu” dahaga anda setelah berpuasa satu hari penuh.
Bazar Ramadhan di Pasar Benhil tak otomatis muncul sendiri. Bazar ini dikelola oleh Front Peduli Bend-Hill (FPB). Almarhum Bang Daeng, adalah pendiri dari FPB.
Organisasi ini bertujuan untuk menyatukan pemuda-pemuda dan preman liar yang berada di sekitar kawasan Benhil agar mempunyai kegiatan yang positif. Salah satunya, dengan Bazar Ramadhan.
“FPB ini berdiri untuk menyatukan pemuda-pemuda dan preman liar di sekitar kawasan Bend-Hill. Lalu ide ini di ajukan ke camat dan lurah dan akhirnya di setujui”, ujar Sahril, anggota dari FPB saat di temui RoL, Jakarta, Rabu (10/7).
Sudah lebih dari 10 tahun FPB mengelola Bazar Ramadhan ini. FPB menyiapkan sekitar 100 lapak atau meja yang siap dipergunakan oleh pedagang yang akan menjual dagangannya di Bazar Ramadhan kali ini.
Satu mejanya disewakan dengan harga Rp 2,5 juta perbulan. Bazar Ramadhan ini pun berlangsung selama satu bulan penuh, dari awal Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri.
Bazar Ramadhan ini hanya ada pada saat Ramadhan di karenakan FPB pun hanya menyewa lahan parkiran Pasar Benhil. Penyewaan ini diajukan oleh FPB hanya satu bulan, ketika Ramadhan.
Diakui Sahril, minat dari para pedagang untuk berjualan di Bazar Ramadhan ini meningkat setiap tahunnya. Pedagang yang berjualan di Bazar Ramadhan ini datang dari berbagai daerah. Mulai Depok, Kebayoran, Tanah Abang, Senen, Jatinegara sampai Cempaka Putih.
Dari pantauan RoL, Bazar Ramadhan ini sudah di padati oleh pembeli dari mulai Ba'da Zuhur. Karena dekat dengan kawasan perkantoran, Bazar Ramadhan ini menjadi serbuan langsung oleh karyawan dan karyawati yang bekerja di kawasan Sudirman.
Mereka umumnya lebih banyak membeli jajanan ringan untuk di jadikan takjil saat berbuka puasa nantinya. Tidak hanya itu, mereka datang lebih awal dikarenakan mereka tidak ingin membeli makanan dan minuman tersebut menjelang maghrib, di karenakan sangat padatnya Bazar Ramadhan ini di jam tersebut.