Hindari Berbuka Puasa dengan Air Es

Red: M Irwan Ariefyanto

Kamis 11 Jul 2013 00:23 WIB

es batu. Ilustrasi Foto: . es batu. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat Dr Nursyam MKes menyarankan agar semua umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa tidak berbuka dengan langsung meminum air es karena dapat menyebabkan konstraksi pada lambung. "Biasanya saat berbuka umat muslim langsung menghilangkan dahaga dengan air es, saya sarankan sebaiknya hal tersebut jangan dilakukan, karena dapat menyebabkan konstraksi pada lambung," katanya.

Dia menyarankan saat berbuka puasa ada baiknya dibuka dengan meminum air manis hangat kuku untuk menstabilkan lambung yang kosong selama menjalankan puasa. "Setelah lima sampai sepuluh menit, silahkan minum air es karena kondisi perut sudah stabil. Namun alahkah baiknya jika diisi dulu dengan makanan yang manis seperti kurma dan kolak," tuturnya.

Nursyam menjelaskan, selama puasa 14 jam lambung dalam keadaan kosong. Jika langsung diisi dengan air dingin, maka lambung akan terkejut dan menyebabkan konstraksi.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya itu menambahkan, dalam menjalankan puasa, pada saat akan tidur malam dan saat sahur ada baiknya memperbanyak minum air putih sampai dua liter.

Selain itu dengan memperbanyak makan sayur dan buah berserat juga bisa menjaga daya tahan tubuh serta memperlambat lapar. Selain itu, makanan berserat juga bisa menahan daya tampung air di dalam lambung.

Menurut dia, ada beberapa tips sederhana untuk menjaga lambung tetap sehat selama puasa, diantaranya jangan lewatkan sahur dan jangan tunda berbuka.

Makan-makanan dengan gizi seimbang dan lengkap selama puasa. Saat sahur tubuh memerlukan makanan bergizi dan kaya serat, sedangkan saat berbuka awali dengan minum air dan makan yang manis dahulu.

"Sesudah shalat Maghrib lanjutkan makan besar dan lengkap. Sesudah Tarawih/sebelum tidur dapat mengkonsumsi makanan ringan. Perbanyak minum air untuk mencegah dehidrasi," katanya.

Terpopuler