75 Persen Jalan di Sleman Siap untuk Pemudik

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Djibril Muhammad

Rabu 10 Jul 2013 15:35 WIB

Pemudik motor (ilustrasi). Foto: Antara/Puspa Perwitasari Pemudik motor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Memasuki bulan Ramadhan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman mempersiapkan perbaikan jalan-jalan yang rusak.

Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Fauzan Makruf, mengatakan 75 persen jalan di Kabupaten Sleman siap digunakan untuk para pemudik. "Hampir 75 persen kondisi jalan siap dilalui pemudik," kata Fauzan ditemui di kantornya, Rabu (10/7).

Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan survey untuk pendataan jalan-jalan yang rusak. Namun, Fauzan menegaskan tidak ada pemeliharaan jalan secara khusus untuk menyambut lebaran nanti. Menurut dia, pihaknya selalu melakukan perbaikan jalan apabila ditemukan jalan yang rusak.

"Persiapannya hanya memprioritaskan jalur utama, seperti Jalan Ring Road Utara ke arah Maguwoharjo, Jalan Turi, Jalan Cebongan. Hanya optimalisasi penanganan jalur-jalur strategis. Kalau mau memperbaiki jalan, kita tidak melihat moment. Ada lebaran atau tidak, kita tangani," katanya menjelaskan.

Ia menambahkan jalan-jalan yang diperbaiki disebabkan karena berlubang. Dari total 699,5 kilometer panjang jalan kabupaten di Sleman, 154,62 kilometer diantaranya mengalami kerusakan.

"Sepanjang 55,91 kilometer dari 154,62 kilometer itu mengalami rusak berat. Di Sleman, sebanyak 25 persen kerusakan jalan berupa jalan yang berlubang," katanya menambahkan.  

Dinas PU dan Perumahan menganggarkan sekitar Rp 3,3 miliar untuk pemeliharaan 312 ruas jalan kabupaten. Saat ini, ia mengatakan sedang membenahi jalan di beberapa wilayah, seperti di Sleman Timur, yakni jalan Bakungan-Mandangan dan jalan Sorogenen-Sidorejo.

Terpopuler