REPUBLIKA.CO.ID, Mudik sudah menjadi tradisi sebagian besar umat Islam di Indonesia. Setelah berpuasa selama Ramadhan, umat Islam mudik ke kampung halaman atau tanah kelahiran mereka.

Nah, untuk mudik dibutuhkan dana yang tak sedikit. Apalagi, di kampung kelahiran sudah menanti sanak saudara dan tetangga yang berharap bisa mendapat uang dari mereka yang mudik.

Ustaz Yusuf Mansur berbagi resep agar setiap Muslim bisa mudik gratis dan bisa bersedekah atau bagi-bagi duit di kampung halaman. " Mau saya kasih tau doa supaya bisa pulang kampung gratis ngak? Dan bisa bagi-bagi duit di kampung? Ini doanya,'' ujar ustaz kondang itu.

Pertama, "Yaa Allah, pengeeeennn dah pulang kampung gratis, & bisa bawa duit buat bagi-bagi sedekah... Kabulin ya, ya Allah..."

Kedua, " Kalo bisa, bisa dapet mobil pinjeman gratis nih... Lebih keren lagi, kalo bisa punya sendiri mobilnya. Engkau Maha Kaya ya Allah..."

Ketiga, "Insya Allah dah, saya bakal rajinin shalat berjamaah, ga ketinggalan takbir I imam + sunnah-sunnahnya..."  Ustaz yusuf berpesan agar janji itu dibuktiin/dijalanin.

Keempat, "Insya Allah kalo udah Engkau kasih, saya ga bakal lupa dah. Insya Allah. Ga bakal ninggalin & tetep nge rajinin...''

Kelima,  "Tapi saya ga bakal marah & kecewa, kalo Engkau ga kabulin. Ga lebaran sekarang, pasti lebaran tahun depan. Iya kan? yayaya?..."

Keenam,  "Sambil saya minta bisa pulkam gratis & bawa duit, saya juga minta belas kasih-Mu ya Allah, atas semua dosa-dosa saya, orang-orang tua, istri/suami..."

Ketujuh, "Kiranya sebab banyak dosa kami, rizki banyak yang Engkau kurangi... Segala puji bagi Engkau ya Allah, yang tiada menghalangi... Subhanallah..."

"Doa-doa ini, tambahin sendiri dengan doa masing-masing. Silahkan... Kontennya bisa ditambahin macem-macem... Boleh koq. Sama Allah mah, bebas,'' tutur Ustaz Yusuf Mansur.

Ia mengungkapkan,  meminta dan berdoa kepada Allah  harus dengan hati yang bersih. "Syukur-syukur bisa dalam keadaan wudhu dan shalat. Cakep...''

Agar dikabulkan, kata dia,  doa di atas dibaca sekurang-kurangnya tujuh kali sehari:  lima kali sehabis shalat fardhu, dan dua kali sehabis shalat Dhuha  dan Tarawih.

''Insya Allah tembus daaaahhh..''  ucapnya optimistis.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00