MUI Imbau Sedekah di Masjid

Red: Dewi Mardiani

Rabu 10 Jul 2013 07:01 WIB

Pengemis (ilustrasi) Foto: Antara Pengemis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), mengimbau warga untuk menyalurkan sedekah melalui masjid dan panti asuhan serta tempat resmi lainnya.

"Hindari bersedekah dengan memberikan kepada pengemis dan anak jalanan karena pihaknya menyinsalir adanya upaya mencari keuntungan dari praktik meminta-minta yang terkoordinir," kata Ketua MUI Palembang, Saim Marhadan, Rabu (10/7).

Menurut dia, maraknya pengemis di kota pempek selama ramadhan memang bukan pemandangan baru. Namun, ternyata kehadiran mereka meminta-meminta terorganisir secara baik.

Ia mengatakan, jumlah pengemis selama ramadhan biasanya semakin ramai. Hal itu, terkait dengan bulan ramadhan menjadi momentum bagi umat muslim bersedekah sebanyak-banyaknya. Dia menjelaskan, menyampaikan sedekah ke masjid dan yayasan yatim piatu yang terdaftar tentunya menjadi tindakan bijaksana.

Karena, kalau diberikan ke pengemis biasanya tidak digunakan secara baik tetapi cenderung digunakan dengan cara tidak benar, seperti untuk membeli minuman keras.

Sebelumnya, Kepala Satuan Pol PP Palembang, Aris Saputra mengatakan pihaknya akan menindak tegas pengemis dan anak jalanan yang beraktivitas di Palembang. "Kami akan membina pengemis dan anak jalanan hingga hari raya Idul Fitri di panti yang memang khusus menampung warga bermasalah secara sosial," katanya.

Terpopuler