REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Jam kemacetan di Jakarta selama bulan suci Ramadhan 1434 Hijriah diprediksi akan berubah. Jika biasanya jam kemacetan terjadi setiap pukul 17.00, maka saat bulan puasa diperkirakan akan lebih cepat satu jam yakni pukul 16.00.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto mengatakan, kemacetan terjadi menjelang buka puasa. Sebab pegawai kantoran biasanya akan bergegas pulang untuk berbuka puasa di rumah atau di lokasi pusat kuliner yang menyediakan takjilan. "Ada kemajuan sekitar satu jam untuk pola macet di Jakarta saat puasa," kata Rikwanto, seperti dilansir situs beritajakarta.

Sementara itu, lanjut Rikwanto, pada pukul 18.00 pada hari biasa jalan dipenuhi kendaraan, namun pada saat bulan Ramadan tidak terlalu padat. Karena masyarakat tengah berbuka puasa. "Jam 18.00 jalanan justru lancar karena saatnya berbuka puasa," ujarnya.

Ada tiga fase perubahan kemacetan saat bulan Ramadan, yakni pekan pertama jalan-jalan akan dipadati oleh para masyarakat yang akan pulang awal. Sementara pekan kedua, jalanan akan dipadati masyarakat menuju restoran atau tempat makan untuk buka puasa bersama. Pada minggu ketiga, akan terjadi kemacetan di pusat-pusat perbelanjaan karena mendekati lebaran.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00