Bendera merah putih terlihat sebagai latar depan pemudik bersepeda motor yang melintasi jalur alternatif Cilamaya-Cikalong, Karawang, Jawa Barat, Jumat (17/8).(Aditya Pradana Putra/Republika)
REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Bupati Karawang, Jawa Barat, Ade Swara, Selasa, memantau kondisi jalan di sekitar wilayah tersebut yang akan menjadi jalur mudik Lebaran 2013.
Sejumlah titik yang dipantau, antara lain simpang Jalan Lingkar By Pass Tanjung Pura, sekitar jembatan layang wilayah Lamaran, serta Simpang Cikalong Sari, Jatisari.
"Titik-titik itu merupakan titik rawan macet, jadi dipantau untuk mengetahui seberapa parahnya kemacetan yang terjadi pada hari-hari biasa," kata Bupati.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang berusaha menciptakan kenyamanan bagi pemudik yang akan melintasi wilayah Karawang. Karena itu, berbagai persiapan yang matang menjelang musim mudik itu perlu dilakukan.
Menurut dia, kondisi jalan raya di wilayah Karawang, khususnya yang akan menjadi jalur khusus sepeda motor selama musim mudik lebaran 2013, masih cukup banyak yang perlu diperbaiki.
Diperkirakan, jalan raya yang akan menjadi jalur khusus sepeda motor dari wilayah Johar sampai Cikalong pada mudik lebaran itu sepanjang sekitar 30 kilometer. Anggaran untuk perbaikan jalan yang cukup panjang tersebut sudah dialokasikan sebesar Rp 9 miliar dipostingkan melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan Karawang.
Kemudian Dinas Cipta Karya setempat akan menambah jumlah lampu penerang jalan umum (PJU) di sepanjang jalur khusus mudik sepeda motor tersebut.
Ia mengatakan hingga kini masih cukup minim keberadaan lampu PJU hingga membuat kondisinya gelap pada malam hari. Persiapan lainnya ialah akan dilakukan penambahan marka jalan petunjuk jalan, pengecatan batas, dan lain-lain.
#1
#2
#3
#4
#5
