Awal Ramadhan, Penjualan Kurma di Cirebon Meningkat

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Selasa 09 Jul 2013 23:27 WIB

Kurma Foto: Republika/Wihdan Hidayat Kurma

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON-- Menjelang bulan Ramadhan permintaan buah kurma di daerah Pantura Cirebon, Jawa Barat mengalami kenaikan dibandingkan hari biasa.

Rahmah, salah seorang pedagang buah Kurma di Panjunan Kota Cirebon, kepada wartawan, Selasa (9/7) mengatakan, jelang Ramadhan permintaan buah kurma meningkat, karena buah tersebut diminati warga Cirebon sebagai makanan pembuka puasa.

Ia menjelaskan, biasanya paling hanya terjual 10 sampai 50 kilogram setiap hari, kini bisa mencapai 300 kilogram, mulai dari kualitas biasa hingga kualitas super. Angka itu diperkirakan selama bulan Puasa pesanan akan bertahan.

Permintaan buah kurma, kata dia, setiap tahun menjelang bulan Ramadhan cukup tinggi, sehingga sebelumnya pedagang harus mempersiapkan persediaan buah kurma tersebut.

Sementara itu Abdullah Ropik, pedagang buah kurma lain di Cirebon mengaku, sejak dua pekan pesanan berbagai buah kurma mulai meningkat, rutin setiap bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri terus meningkat.

Ia menambahkan, sebelumnya untuk menjual 50 kilogram buah kurma cukup sulit, kini sekitar 250 kilogram habis terjual, diperkirakan sampai Lebaran masih tinggi permintaan dari masyarakat Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka.

Sementara itu Marni salah seorang pembeli di pasar Kanoman mengaku, sengaja membeli buah kurma sebagai makanan pembukan puasa, selain mudah dan praktiis, kurma gampang diolah seperti untuk jus dan langsung disantap.

Terpopuler