REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Niat merupakan sesuatu yang urgen dalam kehidupan seseorang. Pernyataan itu disampaikan penceramah Ustaz Rafi'e Badri dalam kuliah singkat, usai shalat tarwih di mushala Darul Fa'izin Beruntung Jaya Banjarmasin, Selasa (9/7) malam.
Karenanya, lulusan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir itu mengajak umat Muslim senantiasa menjaga atau merawat niat agar jangan rusak.
"Bila niatnya buruk, maka hasil yang didapatpun buruk, sebaliknya jika niatnya baik, maka hasil yang didapat juga insya Allah akan baik," kata mantan anggota DPRD Kalimantan Selatan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengutip hadist Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi wasallam.
Mengenai fungsi atau urgennya niat tersebut, dia mengumpamakan, karburator sepeda motor atau bahan bakar bagi sepeda motor injeksi. Contohnya, kalau karburator sepeda motor itu tidak terawat dengan baik atau rusak, maka kendaraan tersebut tak bisa jalan atau berfugsi sebagai alat transportasi.
"Sama halnya dengan sepeda motor injeksi, kalau bahan bakarnya habis atau tidak terjaga, maka kendaraan tersebut bisa mengalami kerusakan yang fatal," tuturnya sambil bercanda mengutip keterangan sang montir.
Begitu pula niat, yang bersumber dari 'qalbu' (hati nurani) bila tidak terawat atau terjaga dengan baik, maka keluarannya (out put) akan jelek, lanjutnya. "Oleh karena itu, sekecil apapun yang kita lakukan, kalau dengan niat yang baik, maka nilainya menjadi besar di sisi Allah Swt," tutup Rafi'e Badri.