Muslim Lombok Tarawih di Masjid Rusak Akibat Gempa

Red: Didi Purwadi

Selasa 09 Jul 2013 16:47 WIB

Shalat tarawih Foto: Antara Shalat tarawih

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebagian korban gempa di Kabupaten Lombok Utara tetap melaksanakan shalat tarawih di masjid selama bulan suci Ramadhan. Meski, masjid di daerah itu cukup banyak yang rusak akibat gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter pada 22 Juni 2013.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lom bok Utara, Iwan Maret Asmara, di Tanjung, Selasa, mengatakan 17 masjid dan 19 mushala rusak. Namun, semuanya tidak sampai robohsehingga masih bisa dimanfaatkan.

"Kami akan melakukan safari Ramadhan untuk melihat secara langsung kondisi masjid tempat masyarakat melaksanakan shalat tarawih. Jika memang membahayakan, kita akan meminta untuk sementara menggunakan tenda," katanya.

Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan segera melaksanakan rekonstruksi bangunan yang rusak akibat gempa. Saat ini sedang dilakukan pendataan ulang untuk mendapatkan data riil mengenai jumlah bangunan yang rusak terutama rumah warga.

Terpopuler