UEA Gelar Diskon Besar

Rep: Bambang Noroyono/ Red: A.Syalaby Ichsan

Selasa 09 Jul 2013 16:12 WIB

Kota di Uni Emirat Arab Foto: UEA Kota di Uni Emirat Arab

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI-- Menjelang bulan suci Ramadhan, supermarket besar di Uni Emirat Arab (UEA) memberikan diskon besar-besaran untuk bahan kebutuhan pokok masyarakat.

Tidak tanggung-tanggung, potongan mencapai 45 sampai 50 persen.  Program tersebut terlaksana atas sokongan dari Kementerian Ekonomi UEA. Meski demikian, pemerintah tetap mengawasi dengan ketat agar penjualannya tepat sasaran. 

Seperti dikutip laman the Gulfnews, Sabtu (6/7), banyak di antara pemilik toko kelontong malah memanfaatkan diskon tersebut untuk belanja. Kemudian, kembali menjualnya dengan harga lebih tinggi untuk meraup keuntungan besar. 

Fareed al-Shamandi, general manager Emirates Co-operative Society mengatakan, mayoritas produk mendapatkan diskon antara 45 sampai 50 persen.  Jumlah anggaran yang disediakan untuk program kebutuhan murah ini mencapai 20 juta dirham dengan 400 produk yang dijual, ujarnya. 

Dia menambahkan, 250 produk dijual dengan harga jauh dari seharusnya serta sisanya mendapatkan diskon antara 45 sampai 50 persen. Menurutnya, program ini bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi.  

Direktur Departemen Perlindungan Konsumen di Kementerian Ekonomi UEA Hashim al-Nuami mengatakan, kecurangan para pedagang itu tentu harus diawasi.

Dia menjelaskan banyak produk barang-barang kebutuhan yang dijual di bawah harga pasaran. Bahkan, kata Nuami, tak sedikit produk yang dijual dengan diskon di atas 50 persen.  

Kesempatan ini digunakan toko-toko kelontong dengan mengirimkan pekerja mereka untuk membeli dalam jumlah besar sebelum menjualnya kembali.

Untuk itu, pihaknya membatasi pembelian pada barang tertentu. Misalnya, kata dia, seseorang hanya bisa membeli empat botol Vimto (semacam sirup) untuk satu keluarga di Supermarket Emirates Co-operative Society. 

Di Supermarket Lulu, hanya dibatasi tiga per keluarga. Sementara, di Carrefour boleh membeli maksimal dua sampai tiga botol untuk satu keluarga.

Nuami menambahkan, setiap supermarket akan diawasi dengan ketat melalui kamera keamanan. Jika ada yang dicurigai membeli produk-produk tertentu dalam jumlah besar akan dimintai keterangan. 

Terpopuler