Ingar Syiar di Jakarta Ramadhan Week

Rep: C70/ Red: A.Syalaby Ichsan

Selasa 09 Jul 2013 16:06 WIB

 Baliho Foto: Republika/Agung Supriyanto Baliho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut Ramadhan, pegiat dakwah Jakarta, meliputi remaja masjid, komunitas dakwah di media sosial, lembaga CintaQuran, lembaga Indonesia Syiar Network, dan Takmir Masjid Agung Al Azhar mengadakan kegiatan syiar dan diskusi agama bertajuk Jakarta Ramadhan Week (JRW) 2013.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari pada 5-7 Juli 2013 lalu ini digelar di pusat peradaban baru, sebuah mal. Ketua Panitia Jakarta Ramadhan Week 2013 Arisakti Prihatwono mengatakan, mal saat ini telah menjadi sentra bertemunya manusia perkotaan.

"Mal menjadi tempat yang paling sering dikunjungi, menjadi pusat gaya hidup masyarakat," kata pria yang akrab disapa Rico ini.

Gaya hidup mau tak mau diarahkan dari mal. Bentuk fashion, cara menikmati makanan, cara berbelanja, bahkan cara berpikir ditularkan melalui gaya hidup mal.

Maka, kata Rico, JRW ingin memanfaatkan mal untuk merangkul kaum menengah, bukan dalam konteks aktivitas konsumtif, melainkan sebagai ruang dakwah dan pendalaman kualitas keimanan.

Mal yang dipilih, yaitu Mall Tebet Green. Selain di mal, acara puncak dilakukan di Masjid Al Azhar. Kami ingin membuat acara ini semacam jembatan, setelah ramai berkunjung ke mal, pengunjung juga ramai mendatangi masjid, kata dia.

Acara pada Jumat hingga Sabtu dilakukan di mal, kemudian pada Sabtu malam acara puncak dilakukan di masjid. Acara pada Jumat menargetkan para wanita dan ibu muda juga keluarga.

Acara yang digelar, yaitu sebuah talk show tentang parenting. Talk show ini menjadi tambahan ilmu untuk mengarungi bahtera rumah tangga dan membentuk keluarga yang berkah.

Selain itu, talk show ini banyak memberikan tips juga untuk mencetak generasi unggul, diskusi tentang cara mendidik anak oleh wanita karier.

Karena, saat ini wanita urban kelas menengah juga berkarier, kata dia. Beragam acara lain digelar juga sesuai dengan kebutuhan Muslim kelas menengah di Jakarta.

Seperti, konsultasi hukum gratis dengan pengacara-pengacara yang dihadirkan dari Law Firm Prihatwono & Partners, NSA Law Office, Law Firm Mega Yustisia, serta alumni Asean Law Students' Association (ALSA) Universitas Diponegoro.

Terpopuler