REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU--Sejumlah rumah atau warung makan di Kota Bengkulu, Selasa, sudah tutup atau tidak membuka layanan jasa, meski pemerintah menetapkan awal bulan Ramadhan pada Rabu, 10 Juli 2013.
Pantauan di sejumlah pusat kuliner terutama di Jalan Soeprapto Bengkulu, sejumlah rumah makan sudah tutup. "Kami sudah dua hari ini tutup, untuk menyambut ibadah puasa," kata Farida, pemilik rumah makan di Jalan Soprapto.
Ia mengatakan keluarganya yang masuk dalam organisasi masyarakat (ormas) Muhammadiyah sudah mulai berpuasa.Sementara pemilik warung bakso, Mintarso mengatakan tidak berjualan lagi untuk menghormati warga Muhammadiyah yang sudah berpuasa mulai Selasa ini.
"Kami menghargai sesama umat yang sudah berpuasa mulai hari ini," ujarnya.Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu Mukhlis Suddin mengimbau pedagang makanan agar tidak berjualan pada siang hari secara vulgar saat umat Muslim menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
"Kami harap mereka tidak berjualan, tetapi kalau mau berjualan kerena ada juga saudara kita yang non-muslim agar jangan vulgar," ujarnya.Menurut dia, sebaiknya para pedagang makanan hendaknya berjualan pada waktu sore sebelum berbuka sampai pada waktu sebelum Imsak.