Menag Minta Ormas Tidak Rusak Kesucian Ramadhan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Mansyur Faqih

Selasa 09 Jul 2013 14:24 WIB

Menteri Agama Suryadharma Ali Foto: Republika/Yasin Habibi Menteri Agama Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenag mengingatkan umat beragama tetap menjaga kerukunan selama menjalankan ibadah puasa. Menag Suryadharma Ali menghimbau kepada berbagai pihak agar tidak selalu berperilaku berdasarkan kebebasan dan tetap menjaga keharmonisan umat beragama selama Ramadhan.

Ia meminta semua, termasuk ormas, tidak merusak kesucian Ramadhan dengan melakukan sweeping yang meresahkan umat. Begitu juga sebaliknya, Menag menghimbau umat Islam dan umat beragama lain tetap menghargai ibadah puasa yang dilakukan umat Islam.

"Paham kebebasan itu tidak absolut, tapi diatur. Karenanya tidak boleh ada kelompok yang melakukan pemaksaan atau tidak mereka yang tidak menghargai umat beragama," ujar Menag di Jakarta, Selasa (9/10).

Suryadharma memberi catatan apa yang dilakukan ormas seperti Front Pembela Islam (FPI). Menag mengakui sudah melakukan pendekatan dengan ormas Islam yang berhaluan keras. "Kita sudah minta FPI agar mengubah strategi dakwahnya, menjadi lebih simpatik dan menarik. Disadari, FPI sekarang memang sudah ada perubahan, walau pun belum seluruhnya 100 persen," terangnya.

Ia juga menekankan, jangan sampai kasus horisontal yang bukan masalah agama malah menjadi besar dan mengganggu kesucian Ramadhan serta kebebasan beragama di Indonesia. "Karena itu, sekecil apapun 'kipas-kipasan' itu harus dipandang serius. Jangan sampai terbentuk opini negatif yang merugikan kerukunan umat beragama selama Ramadhan yang sudah terjalin baik," terang Menag.

Terpopuler