REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Bulan suci Ramadhan menjanjikan peluang bisnis menguntungkan. Demikian diungkap lembaga riset The Online Project (TOP), Selasa (9/7).
Disebutkan riset tersebut, selama Ramadhan terjadi peningkatan akses terhadap jejaring sosial Facebook dan Twitter sekitar 30 persen dan 33 persen. Kenaikan ini tentu memberikan peluang emas kepada produsen untuk lebih menjangkau target marketnya.
"Mendekatkan produk dengan konsumen paling efisien dan efektif terjadi pada bulan Ramadhan," kata laporan TOP, seperti dikutip alarabiya.net, Selasa (9/7).
Laporan ini merupakan riset yang dilakukan TOP pada Ramadhan tahun lalu. TOP menganalisa 9.000 pemiliki akun Twitter dan 102 facebook. Akun ini yang diteliti berasal dari 9 negara di Timur Tengah.
"Dari riset itu, interaksi antara pemiliki akun dan produsen terjadi. Itu dimulai dari komentar sederhana seperti "like" dan "share"," kata laporan itu.
Dari laporan itu juga disebutkan kecenderungan akses terhadap dua jejaring sosial itu terjadi ketika waktu sahur dan jelang berbuka puasa. Ini tentu, kian memudahkan produsen menempatkan produknya.
"Jika produsen mampu memanfaatkan kesempatan ini, mereka akan mendapatkan target market yang lebih spesifik. Tentu ini merupakan keuntungan lebih," kata dia.