REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Masyarakat Muslim di Amerika Serikat (AS) menentukan awal Bulan Ramadan pada Selasa (9/7) waktu setempat, atau Rabu (10/7) waktu Indonesia. Muslim Welfare Centre (MWC) sebuah lembaga pelayanan masyarakat di Toronto, New York, mengatakan siap menjamin sokongan pangan bagi masyarakat muslim di wilayah tersebut.

Sekitar 1.500 kepala keluarga muslim tinggal di kota sebelah barat New York itu. Mereka terbagi dalam beberapa distrik. Berbagai lembaga swadaya muslim lainnya, di kawasan Greater Toronto Area (GTA) siap bergabung dan melebarkan jangkauan santunan pangannya.

MWC menaksir, tahun ini, akan melayanai tiga distrik yang didiami oleh tujuh ribu keluarga muslim. Mereka tersebar di Distrik Scarborough, Whitby dan Mississauga. Bramptonguardian melansir aksi saling berbagi bernama Ramadan Project tersebut adalah program tahunan.

Sementara itu, Komunitas Hilal Metropolitan Toronto mengajak semua pakar astronomi untuk melihat munculnya bulan di hari pertama Ramadhan. Pertemuan itu rencananya akan dilakukan saat Senin (8/7) waktu setempat atau Selasa (9/7) waktu Indonesia. Melongok hilal akan di lakukan dari Masjid ut-Taqwa, Toronto.

''Kami akan memutuskan setelah pertemuan itu. Apakah harus memulai puasa,'' kata kordinator tim rukhyat hilal AS, Abdulhaq Ingar. Sebelumnya kata dia, pengumuman yang sama juga dikeluarkan Kelompok Masyarakat Islam Amerika Utara (ISAN) mengenai awal Ramadhan yang jatuh pada Selasa (9/7) waktu setempat.