REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jam buka 18 puskesmas di Kota Yogyakarta selama bulan puasa akan berkurang sekitar 45 menit dibanding jam operasional pada hari biasa. Meski begitu masih ada tiga puskesmas yang tetap melayani rawat inap 24 jam.

"Kami memang belum menerima surat edaran mengenai pelayanan kesehatan selama puasa, namun biasanya tidak akan berbeda jauh dibanding pengaturan jam kerja di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Yankesmas) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia di Yogyakarta, Senin.

Jam pelayanan puskesmas selama bulan puasa yaitu dari Senin hingga Kamis akan dimulai pukul 07.30 WIB hingga 13.30 WIB, pada Jumat berakhir pada pukul 11.30 WIB dan Sabtu berakhir pada pukul 12.30 WIB.

Sedangkan tiga puskesmas yang akan memberikan layanan 24 jam adalah Puskesmas Jetis, Mergangsan dan Tegalrejo. Selama Ramadhan, Puskesmas Jetis juga akan tetap memberikan layanan sore hari meskipun waktunya masih akan tetap diatur.

"Biasanya, pelayanan sore hari di Puskesmas Jetis dilakukan pada pukul 14.00 hingga 19.00 WIB. Mungkin selama puasa akan dibatasi hingga menjelang buka," katanya.

Puskesmas Jetis telah ditetapkan sebagai puskesmas pelaksana program rintisan puskesmas buka layanan sore hari. Setiap hari, ada sekitar 50 pasien yang memanfaatkan layanan kesehatan di puskesmas tersebut dengan dilayani seorang dokter.

"Hanya ada satu dokter yang memberikan pelayanan kepada puluhan pasien. Kami sudah mencoba melakukan tes untuk penambahan tenaga dokter alih daya, namun sangat sulit untuk memperoleh dokter," katanya.

Mengenai pengaturan puskesmas saat libur lebaran, Vita mengatakan, puskesmas yang hanya memberikan rawat jalan akan tutup, sedangkan puskesmas yang memberikan layanan rawat inap akan tetap buka.

"Tenaga paramedis akan diatur berdasarkan jadwal piket saat Lebaran," katanya.