Memasuki Puasa, LP Ciptakan Tenggang Rasa

Rep: Mg01/ Red: A.Syalaby Ichsan

Senin 08 Jul 2013 16:01 WIB

Tahanan/ilustrasi Foto: Antara Tahanan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIPINANG -- Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas IA Cipinang berupaya untuk menciptakan situasi tenggang rasa diantara tahanan yang tinggal di dalam penjara.

Kepala LP Cipinang Dewa Putu Gede menjelaskan, tenggang rasa diperlukan agar tahanan beragama Islam dengan tahanan beragama non Islam dapat saling menghormati temannya yang sedang berpuasa.

''Agar nantinya tidak timbul kecemburuan di antara mereka'' ujar Dewa. Jumlah tahanan non-muslim mencapai 400 orang dari total 2.960 orang tahanan.

Namun, kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun ini bukannya tanpa kendala. Walaupun sudah diadakan berkali-kali,  penyelenggaraan kegiatan Ramadhan di LP selalu menghadirkan masalah baru bagi para petugas.

Menurutnya, pihak LP kesulitan mengontrol aspek psikologis dari para tahanan. Dia menjelaskan, menjadi tahanan  mengakibatkan terbatasnya ruang lingkup hidup seseorang. Ia tidak dapat pergi ke mana-mana atau melakukan hal lain yang ia suka. Terutama di bulan Ramadhan.

Menurut Dewa, momen Ramadhan ini juga rentan menimbulkan tindakan-tindakan buruk yang dilakukan oleh para tahanan sebagai wujud dari pikiran mereka yang tertekan. ''Diperlukan perlakuan khusus agar mereka tidak menjadi stress di sini,'' kata Dewa. 

Ketika para tahanan sudah mulai tertekan, ujarnya, para tahanan bisa saja melakukan tindakan-tindakan yang tidak semestinya dan dapat mengganggu keamanan di lingkungan LP. Dewa pun memastikan jika petugas akan berusaha semaksimal mungkin dalam menyukseskan kegiatan bulan Ramadhan di LP Cipinang.

Dewa menjelaskan, mereka akan beraktivitas seperti biasa selama Ramadhan. ''Yang membedakan hanya waktu makan, yaitu saat berbuka dan sahur saja,'' kata Dewa. Kegiatan ibadah lainnya seperti tadarus dan shalat tarawih tetap dilakukan. 

Pihak LP Cipinang telah membentuk panitia khusus dalam menyelenggarakan kegiatan selama bulan suci Ramadhan.

Terpopuler