Umat Islam Jangan Malas Waktu Puasa

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: A.Syalaby Ichsan

Senin 08 Jul 2013 14:21 WIB

Puasa (ilustrasi) Foto: IST Puasa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap umat Islam hendaknya tidak bermalas-malasan selama menjalani ibadah puasa Ramadhan. Hal itu lantaran esensi puasa mendorong seorang Muslim untuk menjadi pribadi yang lebih produktif daripada hari biasanya.

 Sekretaris Jenderal Hidayatullah Abu A’la Abdullah mengatakan, selama sebulan penuh, jangan sampai aktivitas Umat Islam mengendur gara-gara puasa. Malahan, lebih baik jika setiap umat untuk bisa meningkatkan ibadahnya agar bulan suci ini tidak terlewatkan begitu saja. 

Pasalnya, ibadah di bulan Syawal memiliki derajat keistimewaan yang sangat disayangkan jika dilalui dengan tanpa peningkatan. “Puasa itu termasuk amalan ubudiyah, sehingga segala amalan yang bersifat vertikal jangan disia-siakan selama melewati bulan Ramadhan,” katanya, Senin (8/7).

Dia menegaskan, bulan Ramadhan harus disemarakkan dengan kegiatan ibadah sosial. Hal itu untuk melengkapi ibadah seseorang terkait hubungannya dengan Allah SWT dan sesama manusia.

Khusus di Hidayatullah, setiap santri digiatkan untuk meningkatkan zakat, infak, maupun membantu anak yatim piatu, serta janda tua yang membutuhkan pertolongan. “Ini agar ibadah kita lengkap.”

 Menurut Abu, sangat tidak tepat jika kehadiran Ramadhan malah membuat seorang Muslim bermalas-malasan. Diakuinya, pola tidur memang berubah karena harus menjalani sahur dan ibadah tarawih.

Namun jangan karena disediakannya peluang untuk menambah pahala itu malah bersifat kontraproduktif bagi umat Islam.

 Ia menyarankan, setiap orang harus bisa menyesuaikan diri untuk mengurangi aktivitas yang tidak perlu, seperti nongkrong hingga larut malam.

Jika hal itu masih dilakukan terus, ia yakin dampaknya tubuh merasa lelah dan bakal menguap sepanjang keesokan hari. Karena merasa kurang tidur, berimbas pada semangat untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor yang mengendur. 

 “Paradigma ini yang harus diubah. Manfaatkan semaksimal mungkin waktu untuk ibadah dan istirahat, bukan begadang di malam hari.”

 

Terpopuler