Jelang Puasa, Bunga Pun Mahal

Red: Endah Hapsari

Selasa 09 Jul 2013 01:03 WIB

Seorang penjual bunga tabur tengah menunggu pembeli (ilustrasi). Foto: Antara/Noveradika Seorang penjual bunga tabur tengah menunggu pembeli (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO---Harga bunga tabur yang dijual di sejumlah pemakaman umum, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melonjak tajam menjelang bulan puasa. "Biasanya, satu kantong plastik yang berisi 100 kuntum mawar merah dan putih dijual oleh pengepul dengan kisaran harga Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu. Namun, sekarang telah mencapai kisaran Rp100 ribu hingga Rp200 ribu," kata penjual bunga tabur, Ratem, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wisma Laya, Kebondalem, Purwokerto.

Terkait dengan kenaikan harga itu, dia mengaku menjual bunga tabur tersebut dengan harga Rp 5.000 per bungkus kecil yang terbuat dari daun pisang. "Biasanya, saya jual bunga tabur ini dengan harga Rp 1.000 per 'pincuk' (bungkus kecil yang terbuat dari daun pisang, red.)," katanya.

Menurut dia, kenaikan harga bunga tabur ini mulai berlangsung sejak tiga hari terakhir karena banyak warga yang ziarah kubur menjelang Ramadan.

Oleh karena itu, dia mengaku bisa memperoleh keuntungan hingga Rp 250 ribu per hari dari hasil penjualan bunga tabur. "Biasanya, saya hanya mendapat keuntungan sebesar Rp 60 ribu hingga Rp 100 ribu per hari.

Terpopuler