Besok, Sultan Mulai Puasa

Rep: Neni Ridarineni/ Red: A.Syalaby Ichsan

Senin 08 Jul 2013 12:43 WIB

Sri Sultan Hamengku Buwono X, the sultan who is also the governor of the Yogyakarta special region (file photo) Foto: Antara/Regina Safri Sri Sultan Hamengku Buwono X, the sultan who is also the governor of the Yogyakarta special region (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah belum memastikan awal puasa di Bulan Ramadhan. Namun Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X akan memulai puasa, pada Selasa (9/7).

''Saya besok sudah mulai puasa, karena Kraton Yogyakarta sudah menetapkan besok mulai puasa,. Saya ikut penetapan awal puasa dari Kraton Yogyakarta,''kata Raja Kraton Yogyakarta pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Senin (8/7).

Sebelumnya Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Kasultanan Yogyakarta KRT Djatiningrat mengatakan, Kraton Yogyakarta menetapkan awal puasa 2013 jatuh pada Selasa (9/7).

Kebijakan tersebut berdasarkan hasil perhitungan penanggalan di Kraton yang menggunakan metode perhitungan bulan. Karena itu, penanggalan Kraton pasti 30 hari. 

Hal ini berbeda dengan metode perhitungan  penanggalan Masehi yang menggunakan matahari. Lebih lanjut, Romo Tirun (panggilan akrab KRT Djatiningrat) mengatakan, dengan sistem perhitungan bulan, Kraton Yogyakarta sudah memiliki gambaran awal puasa maupun Lebaran untuk tahun-tahun mendatang. 

Menurut dia, awal puasa Kraton Yogyakarta tidak memiliki agenda apapun seperti tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan selama Ramadhan di Kraton yang rutin dilakukan hanyalah pada malam selikuran.

Ritual ini dilaksanakan menjelang hari ke-21 Ramadhan atau puasa pada hari ke-20. Malam selikuran biasanya diselenggarakan di Bangsal Sri Manganti yang acaranya berupa tumpengan dan disi dengan pengajian.