REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan, menurut perhitungan Kitab Sullamun Nairain yang disusun Guru Mansur awal Ramadhan 1434 H jatuh pada Selasa, 9 Juli 2013.
''Ijtima hari Senen jam 12.11 WIB. Burujnya jatuh pada Buruj Surothon, 15 derajat 52 daqiiqoh. Letak bulan berada di sebelah utara miring ke kiri. Tinggi bulan menurut perhitungan Guru Mansur di Kitab Sullamun Nairain, 2 derajat 54,5 daqiiqoh. Lamanya bulan berada di atas ufuk 11 menit 38 detik,''' ujar pendiri Darul Quran itu.
Sehingga, kata Ustaz Yusuf Mansur, "Malam Selasa udah tarawih.''
Sedangkan awal Syawal, kata dia, jatuh pada hari Kamis, 8 Agustus 2013. Menurut Ustaz Yusuf Mansur, ijtima' Rabu, jam 03.08. Burujnya, Asad, 14 derajat 4 daqiiqoh. Letaknya sebelah utara miring ke kiri. Tingginya 7 derajat 26 daqiiqoh. Lamanya 29 menit 44 detik.
''Yang kepengen menunggu penetapan Pemerintah, silahkan banget. Dan jangan ribut kalo berbeda. Kita sama-sma hargai mereka yang berbeda dalam perhitungan dan penetapan,'' imbau Ustaz Yusuf.
"Perbedaan menjadi indah buat mereka yang bisa saling menghargai," kata Ustaz Yusuf Mansur. Muhammadiyah juga telah menetapkan awal Ramadhan pada 9 Juli.
Sedangkan, Lajnah Falakiyah PBNU memprediksi awal Ramadhan jatuh pada 10 Juli. Pemerintah akan menggelar sidang Isbat pada Senin (8/7) sore untuk menetapkan awal Ramadhan.