Nyalak Petasan Ganggu Kekhusyukan Ramadhan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Didi Purwadi

Senin 08 Jul 2013 08:30 WIB

Petasan Petasan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi meminta penjualan petasan selama bulan suci Ramadhan ditertibkan. Pasalnya, keberadaan petasan tersebut dikhawatirkan mengganggu kenyamanan warga.

‘’Kita mendukung penertiban petasan oleh aparat,’’ ujar Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz. ''Hal ini untuk menekan banyaknya bunyi nyalak petasan saat mendekati ataupun saat bulan suci Ramadhan.''

Pada saat Ramadhan, ia berharap semua pihak mendukung terciptanya kekhusyukan beribadah umat Muslim. Salah satunya dengan tidak menyalakan petasan yang membahayakan masyarakat. Bunyi salakkannya pun sangat mengganggu.

Selain petasan, kata Muraz, pemkot juga berharap agar warung-warung makan tidak membuka warungnya secara terbuka di siang hari. Hal ini untuk menghormati umat Islam yang tengah berpuasa.

''Khusus untuk non-Muslim, mereka dapat makan di rumah masing–masing atau di tempat yang tertutup,'' katanya.

Terpopuler