REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Sumatera Barat mengimbau masyarakat agar memulai pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1434 Hijriah mengacu kepada penetapan pemerintah yang akan diumumkan pada 8 Juli.
"Mari kita tunggu pengumuman dari pemerintah pusat tentang penetapan awal Ramadhan tahun ini yang akan diputuskan melalui sidang istbath oleh Kementerian Agama di Jakarta," kata Kabid Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat Damri Tanjung di Padang, Ahad (7/7).
Menurut dia, jika ada masyarakat yang lebih awal atau lebih akhir dalam memulai awal Ramadhan dari ketetapan yang diumumkan pemerintah, pihaknya tidak dapat melarang hal itu dan menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing individu.
"Namun sebaiknya mari bersama-sama menunggu keputusan pemerintah karena dibahas dan ditetapkan oleh pihak yang berkompeten serta dihadiri perwakilan organisasi kemasyarakatan yang ada," lanjut dia.
Dikatakan dia, sidang isbath penetapan awal Ramadhan akan diikuti jajaran Kementerian Agama, pakar dan akademisi yang menguasai metode hisab dan rukyat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam.
Selain itu, dengan menunggu keputusan pemerintah akan menghilangkan keraguan dan kebingungan terhadap penetapan awal Ramadhan ditengah masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan dalam menetapkan awal Ramadhan, pemerintah menggunakan gabungan dua metode yaitu hisab dan rukyatul hilai (melihat bulan).
Hisab yaitu menentukan awal bulan dengan melakukan perhitungan secara astronomi dengan pendekatan keilmuan yang ilmiah.
Sementara rukyatul hilal adalah melihat bulan dengan mata telanjang atau alat bantu yang dilakukan pada 29 Syaban untuk memastikan apakah bulan telah terlihat.
Ia menambahkan jika pada saat melakukan rukyatul hilal bulan tidak terlihat, maka Syaban digenapkan menjadi 30 hari dan awal Ramadhan akan dimulai pada 10 Juli.
Direncanakan, Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kementerian Agama wilayah Sumatera Barat akan melakukan rukyatul hilal atau melihat bulan untuk menetapkan awal Ramadhan 1434 Hijriah di kawasan Bukit Lampu Padang.
"Rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Senin 8 Juli menjelang matahari terbenam di kawasan Bukit Lampu Kecamatan Lubuk Begalung Padang sebagai acuan dalam menetapkan jatuhnya 1 Ramadhan 1434 Hijriah.