Padang Gelar 'Pesantren Ramadhan' Rp 2,1 Miliar

Red: Didi Purwadi

Ahad 07 Jul 2013 08:52 WIB

Suasana Pesantren Ramadhan (ilustrasi). Foto: Antara/Syaiful Arif Suasana Pesantren Ramadhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, mengalokasikan dana sebesar Rp 2,1 miliar untuk pelaksanaan pesantren Ramadhan 1434 Hijriah

"Setiap tahun pemerintah mengalokasikan dana untuk pesantren Ramadhan. Tahun 2013 alokasi dana sebesar Rp 2,1 miliar lebih," kata Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansyarullah, di Padang, Minggu.

Ia menjelaskan pesantren Ramadhan itu merupakan kegiatan tahun kesembilan yang dilaksanakan Pemkot Padang dan salah satu program unggulan dalam dunia pendidikan di daerah itu.

"Suksesnya pesantren Ramadhan, tentu semua tak terlepas dari peranan dan dukungan guru-guru dari warga masyarakat di sekitar masjid dan mushalla di daerah masing-masing," kata dia.

Para guru harus terlibat secara aktif selama pelaksanaan pesantren Ramadhan 1433 Hijriah itu di masjid atau mushalla di dekat tempat tinggal masing-masing.

"Setiap guru diberi SK dari sekolah untuk ditugaskan di masjid dan mushalla terdekat dalam pelaksanaan pesantren Ramadhan," kata Mahyeldi.

Dia mengatakan pesantren Ramadhan bukan meliburkan sekolah, melainkan memindahkan proses belajar mengajar dari sekolah ke masjid untuk umat Islam.

Mereka yang memeluk Kristen, katanya, dari sekolah ke gereja, pemeluk Buddha dan Hindu, masing-masing dari wihara dan pura.

"Perlu diingat juga, sertifikat pesantren Ramadhan tidak akan diberikan kepada siswa yang tidak mengikutinya," kata dia.

Ia mengatakan pesantren Ramadhan dilaksanakan sejak 2010, telah diperkuat dengan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk semua tingkatan.

Pembelajaran dimantapkan dengan menyediakan bahan ajar dengan harapan guru pengajar lebih maksimal dalam mencapai tujuan pendidikan itu.

"Pada tahun ini, secara terstruktur difokuskan pada penanaman, pengembangan, dan pembiasaan karakter berbasis Al Quran sehingga para siswa lebih memahami isi kandungan Al Quran," kata dia.

Terpopuler