Tips Puasa Ala Wamen Kesehatan

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Mansyur Faqih

Sabtu 06 Jul 2013 19:55 WIB

Wakil Menkes Ali Ghufron Mukti (tengah) berbicara saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/3). Foto: Republika/Tahta Adilla Wakil Menkes Ali Ghufron Mukti (tengah) berbicara saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebentar lagi umat Islam di dunia, termasuk di Indonesia menjalankan ibadah puasa. Untuk itu, Wamen Kesehatan Ali Ghufron Mukti memberikan beberapa tips bagi masyarakat Indonesia yang akan menjalankan ibadah puasa.

Menurut mantan dekan Fakultas Kedokteran UGM tersebut, yang perlu diperhatikan ketika menjalankan ibadah puasa adalah harus sahur. Seseorang yang mau berpuasa itu harus makan sahur. Diusahakan, sahurnya diakhirkan atau mendekati waktu imsak. 

Selanjutnya, kata Ghufron, cairan harus cukup. Jadi jangan lupa makan buah dan minum yang cukup. "Yang paling penting adalah niat untuk berpuasa. Niat itu harus kuat, jangan hanya berpuasa karena malu dengan tetangga. Karena niat berpuasa itu mempengaruhi kontrol tubuh di dalam otak. Seseorang kalau mempunyai niat berpuasa itu asam lambungnya dikendalikan oleh otak," katanya di Yogyakarta, Sabtu (6/7). 

Meski kuat berpuasa, lanjutnya, istirahat itu juga perlu. Jangan sampai berpuasa dan banyak beribadah, tetapi tidak istirahat. "Jangan sampai selama menjalankan ibadah puasa di Ramadhan terus tidak tidur. Karena hal itu kurang bagus dari sisi kesehatan," saran Ghufron.

Terpopuler