Jelang Ramadhan, Penjualan Busana Muslim Meningkat

Red: Hazliansyah

Sabtu 06 Jul 2013 16:35 WIB

 Pengunjung memilih busana seni muslimah dalam acara Foto: Antara Pengunjung memilih busana seni muslimah dalam acara "Festival HijUp" di Jakarta, Jumat (12/4) malam. Festival itu menjual hasil seni kreatif busana muslimah seperti hijab masa kini dengan menampilkan lebih 70 perusahaan lokal berlangsung hingga 14 April.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Penjualan busana Muslim di Palembang meningkat menjelang bulan Suci Ramadhan 1434 Hijriah yang tinggal beberapa hari lagi.

Yeyen, salah seorang pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang, mengatakan sejak satu pekan penjualan busana Muslim meningkat dari hari biasa. Menurut dia, masyarakat yang berbelanja busana muslim itu kebanyakan mereka yang akan menjual kembali pakaian tersebut.

Mereka yang berbelanja itu selain dari Kota Palembang sendiri juga berasal dari berbagai daerah di Sumatera Selatan. "Saya berbelanja untuk dijual kembali," kata salah seorang pembeli Sumiati yang datang dari Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Kamis.

Ia mengatakan, banyak pelanggan yang memesan pakaian itu untuk bulan puasa dan hari lebaran nanti.

Hal senada juga disampaikan masyarakat lainnya Rusmiati dari Baturaja, ia sengaja datang ke Palembang untuk membeli pakaian, mukena, jilbab, baju gamis, sejadah dan lainnya. Semua barang yang dibeli itu sebagian sudah dipesan para pelanggan.

Ia menyatakan, kalau di Palembang banyak pilihan warna dan model sehingga disukai pelanggan.

Harga baju gamis mulai Rp 120 ribu per lembar, kemudian sejadah Rp 40 ribu per lembar, mukena Rp 65 ribu sampai ratusan ribu rupiah per lembar.

Terpopuler