REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK BULUS -- Jumlah penumpang di Terminal Lebak Bulus mulai meningkat, Sabtu (6/7). Kondisi ini karena banyak masyarakat memanfaatkan waktu libur jelang Ramadhan untuk pulang ke kampung halaman.
Rachmat, salah seorang penumpang pada Republika menuturkan, Ia sengaja pulang ke kampung halaman untuk melaksanakan puasa bersama keluarganya. "Saya sudah lama tidak pulang, jadi sekalian puasa di sana bersama anak-anak dan keluarga," kata pria yang bekerja di Bogor itu.
Untuk harga tiket, Rachmat mengakui telah mengalami peningkatan. Kenaikan bervariasi sesuai jarak tempuh. Rata-rata kenaikan harga sekitar 30 persen.
Wakidin, petugas salah satu perusahaan otobus (PO), menuturkan penumpang yang menggunakan jasa PO tempatnya bekerja mengalami peningkatan hingga 50 persen. Rata-rata penumpang menuju ke daerah Jepara dan Pati. Menurutnya, liburan sekolah yang masih berlangsung hingga awal Ramadhan menjadi sebab ramainya penumpang.
Meski ada lonjakan penumpang, namun hal itu tidak berpengaruh banyak terhadap omzet. "Omzet tidak baik karena BBM juga naik," kata Wakidin.
Ia bahkan mengatakan armada bus harus mengeluarkan biaya tambahan karena jalanan di jalur pantai utara (pantura) rusak parah. Hal itu menimbulkan kemacetan kendaraan yang cukup panjang. Akibatnya, bus sering terlambat tiba di Terminal Lebak Bulus ataupun di tujuan.
"Biasanya sampai Jepara pukul 2 atau pukul 3 dini hari, sekarang jadi pukul 7," keluh Wakidin.