REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Bukopin (BSB) menyiapkan dana tunai untuk Hari Raya Idul Fitri sebesar Rp 12 miliar hingga Rp 15 miliar. Angka ini naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 10 miliar.
Khusus untuk kantor pusat, BSB menyediakan dana tunai Rp 4 miliar. Tahun lalu, dana tunai yang disiapkan khusus kantor pusat yakni Rp 3 miliar.
"Penyediaan dana tunai bertambah karena ada kenaikan jumlah rekening nasabah," kata Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BSB, Eriandi di Gedung Pusat BSB, Salemba, Jakarta, Jumat (5/7).
Direktur Utama BSB, Riyanto mengatakan dana tunai biasanya dana tunai akan mengalami kenaikan menjelang hari raya. "Biasanya kami cadangkan 50 persen lebih banyak dari hari biasa," kata Riyanto. Namun hal itu bersifat situasional, artinya perlu melihat dulu kebutuhan nasabah.
Riyanto menyebut tidak menutup kemungkinan tahun ini keperluan dana tunai tidak sebanyak tahun lalu. Pasalnya kini masyarakat mulai banyak yang menggunakan kartu debit ataupun kredit.
"Kalau dulu perilaku hari raya, butuh banyak dana tunai sampai dua atau tiga kali lipat dari biasanya. Kalau sekarang tidak," ucapnya.
Besaran dana tunai yang disiapkan berbeda antara kantor yang satu dengan kantor lainnya sesuai kecenderungan perilaku penarikan yang ada.
BSB juga akan menyediakan kebutuhan uang receh menjelang Lebaran, namun Riyanto belum mengetahui pasti berapa jumlahnya. "Yang jelas kami sediakan uang receh pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu," kata dia.